TERLALU, Catut Nama Warga Ajukan Kredit, Oknum Perangkat Desa Karangbaru di Kuningan Didemo

TERLALU, Catut Nama Warga Ajukan Kredit, Oknum Perangkat Desa Karangbaru di Kuningan Didemo

Warga Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan menggeruduk balai desa setempat menuntut pertanggung jawaban oknum perangkat desa yang mencatut nama warga, Sabtu siang 4 Februari 2023. .--

RADARKUNINGAN COM, KUNINGAN - Kantor Desa Karangbaru, Kecanatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mendadak ramai didatangi warga. Puluhan warga yang geram itu nekat menggeruduk kantor desanya di siang bolong  Bukan tanpa alasan warga Karangbaru yang diliputi emosi berbondong bondong ke balai desa

Ini setelah mereka mengetahui namanya dicatut dalam pengajuan kredit oleh oknum perangkat desa setempat. Padahal puluhan warga itu sama sekali tidak pernah meminta tolong ke oknum perangkat desa untuk mengajukan pinjaman.

BACA JUGA:Imbas Petani Gagal Panen, Harga Gabah di Pasaran Naik Drastis

Aksi demo puluhan warga Karangbaru itu terjadi pada Sabtu 4 Februari 2023. Hingga pukul 15 00 WIB, puluhan warga tetap bertahan di balai desa meminta pertanggungjawaban oknum perangkat desa yang terlibat.

Kasus ini dibongkar pemuda Karang Taruna setempat yang  mendapat laporan masyarakat.  Ketua Karang Taruna Desa Karangbaru, Hari Bagus mengungkapkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak. Dia dan pemuda menuju ke lokasi sebuah perusahaan kredit, dan menemukan oknum tersebut sedang berada di lokasi.

BACA JUGA:Bukan Luragung dan Ciawigebang, Ini 5 Desa TERKAYA di Kuningan dari Penerimaan Dana Desa

"Kami menanyakan ke petugas perusahaan bank emok tersebut, untuk memastikan apakah laporan warga itu benar atau tidak. Ternyata kami menemukan data dan daftar nama warga mengajukan kredit. Ini penyalah gunaan data warga dan KTP!," tegas Hari, Sabtu siang 4 Februari 2023.

Dari data yang didapat, lanjut dia, ada sekitar 90 nama warga Karangbaru tertulis mengajukan kredit. Angka pengajuan bervariasi antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per orang.

BACA JUGA:TERHARU. Kini Keluarga Hasan Punya WC, Disumbang PP Ranting Bandorasa Wetan

"Perkiraan total uang yang diduga telah dicairkan cukup mencapai puluhan juta. Dari data tersebut, ada  sekitar 30 orang. Hitung saja jika per orang dicairkan Rp3 juta, berapa itu? Padahal warga sendiri mengaku tak pernah mengajukan kredit," terang dia.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih berdemo di balai desa. "Petugas dari Polsek juga telah hadir dilokasi. Ada dua oknum perangkat desa yang dimintai pertanggungjawaban warga," kata Hari. (Bubud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: