Jembatan Gantung Ciberung Putus, Bupati Kuningan dan Bupati Ciamis Video Call di Ujung Jembatan

Jembatan Gantung Ciberung Putus, Bupati Kuningan dan Bupati Ciamis Video Call di Ujung Jembatan

Bupati Ciamis berada diujung jembatan gantung yang putus akibat banjir bandang sedang Video Call dengan Bupati Kuningan, Minggu 26 Maret 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM–Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di delapan desa di Kabupaten Kuningan, mendapat perhatian.

Bupati H Acep Purnama. Orang nomor satu di Kota Kuda itu meninjau langsung desa yang terkena banjir bandang, jembatan putus, dan tanah longsor, Minggu 26 Maret 2023. 

Tak lupa, Bupati Acep mengangkut beberapa pejabat dalam kunjungannya. Antara lain Kepala Dinas Sosial, Deni Hamdani, Plt Kepala Dinas PUTR, Usep Sumirat, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Selajambe.

Selama peninjauan, Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mendampingi bupati.

BACA JUGA:Seharian Hujan Deras, 8 Desa di Kuningan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Alhamdulillah Tak Ada Korban

Di Dusun Cilimus, Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Bupati Acep memberikan bantuan berupa sembako, selimut, tikar dan alat perlengkapan dapur kepada warga yang terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu sore.

Selain itu bupati juga menjanjikan memberikan bibit ikan kepada warga yang kolam ikannya terkena banjir.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, Bupati Acep meminta agar dilakukan penataan bangunan di sepadan sungai. Keberadaan bangunan di sepadan sungai sangat membahayakan. 

BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Desa Jamberama, Kuningan, 12 Rumah Terendam Air Sungai

“Terlepas itu tanah milik warga, saya berharap ke depan agar masyarakat tidak sembarang membangun bangunan di dekat aliran sungai. Karena jika telah meluap, kejadiannya akan seperti ini,” tegas Bupati Acep, Minggu 26 Maret 2023. 

Untuk itu bupati mengimbau kepada Kepala Desa untuk menindak siapapun warga yang akan membangun di bantaran kali. Karena pembangunan di sekitar sungai ada aturannya.

BACA JUGA:Ruas Jalan Provinsi Sigap Diperbaiki, Warga: Hatur Nuhun Pak Gubernur Ridwan Kamil

“Tetapi semua telah terjadi. Saya harap warga dapat bersabar sambil kita akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk berkoordinasi dalam penataan bantaran sungai,," ujar Acep.

Bupati Acep kemudian meninjau ke sejumlah titik dimana warga dibantu oleh Aparat TNI, Polisi dan BPBD yang sedang membersihkan jalan dan rumah yang terendam banjir.

Setelah itu, Bupati Acep beserta rombongan meninjau jembatan pelangi yang terputus, sedangkan di ujung jembatan satunya rombongan Bupati Ciamis pun sedang meninjau lokasi bencana.

BACA JUGA:Pantau Kehadiran Pegawai Dinas PUTR dan DPKPP, Sekda Kuningan Pimpin Apel Pagi

Kedua bupati tersebut melakukan Video Call untuk membahas musibah yang terjadi di kedua wilayah bertetangga tersebut. Akhirnya, Bupati Kuningan dan Bupati Ciamis sepakat akan membangun jembatan permanen menggantikan jembatan gantung yang terputus. 

 

Diketahui, bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang delapan desa di empat kecamatan wilayah Kabupaten Kuningan pada Sabtu sore 25 Maret 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mencatat, delapan desa yang terkena bencana tersebut.
 
 
Meliputi bencana banjir bandang di Desa Jamberama, jembatan putus di Desa Ciberung, tanah longsor di Desa Bagawat dan Selajambe di Kecamatan Selajambe. 
 
Bencana lainnya yaitu tanah longsor di ruas jalan Desa Pinara dan Gunung Manik di Kecamatan Ciniru, tanah longsor di Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara dan tanah longsor di Desa/Kecamatan Subang.


"Yang terparah bencana banjir bandang di Desa Jamberama, menyebabkan 12 rumah terendam banjir dan putusnya jembatan gantung di Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe. Tim langsung bergerak ke lokasi untuk tindakan assessement sekaligus pengiriman logistik seperti bahan makanan dan terpal untuk tindakan darurat di lokasi bencana," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu. (Agus)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: