Tampilan Keren Waduk Darma Kuningan, Bikin Puluhan Ribu Wisatawan Terpesona
Reporter:
Bubud Sihabudin|
Editor:
Agus Sugiarto|
Kamis 04-05-2023,09:20 WIB
Wajah Waduk Darma, Kuningan pasca direvitalisasi oleh Pemprov Jawa Barat, memang benar-benar berubah. (Bubud Sihabudin)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Wajah Waduk Darma, Kuningan pasca direvitalisasi oleh Pemprov Jawa Barat, memang benar-benar berubah.
Tak salah jika Gubernur Jawa Barat rela mengucurkan fulus hingga Rp30 miliar guna mendandani Waduk Darma supaya tampil ciamik dan memanjakan pengunjung alias wisatawan.
BACA JUGA:Pasca Video Dugaan Pelecehan Seksual Viral, 'Pak Ogah' Menghilang dari Perempatan Jalintim Garatengah Kuningan
BACA JUGA:Ridwan Kamil Tunjuk Wagub Uu Jadi Pemimpin Jamaah Haji Jawa Barat
Apalagi kini Waduk Darma di bawah pengelolaan BUMD milik Pemprov Jabar, PT Jaswita Jabar setelah puluhan tahun dikelola Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan. Berkat tampilan desain yang keren dan menawan, wisatawan yang datang selama libur lebaran dibuat terpesona.
Dampaknya, uang yang masuk ke kantong pengelola dari tiket masuk sangat besar. Betapa tidak, selama 11 hari libur lebaran, Waduk Darma mampu mendulang Rp602 juta. Bahkan pihak pengelola berhasil menyetorkan PAD ke pemprov sebesar Rp480 juta.
Padahal ketika dikelola PDAU, belum pernah Pemkab Kuningan mendapatkan pemasukan sebesar itu dari PDAU, anak usaha milik pemerintah daerah.
Dalam pengelolaannya, manajemen Jaswita Jabar menggandeng jalinan kerjasama dengan Bumdes Mekarjaya Desa Jagara, Kecamatan Darma dan masyarakat setempat. Ini dibenarkan Ketua Koordinator Teknis Wisata Waduk Darma Kuningan, Umar Hidayat.
"Jumlah pengunjung yang berlibur di Waduk Darma mencapai 27 ribu orang selama libur lebaran. Inj luar biasa dan sangat menjanjikan," kata Umar.
Umar melanjutkan, wisatawan yang berkunjung ke Waduk Darma bukan saja berasal dari Kuningan. Melainkan banyak juga yang datang dari luar daerah seperti wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Ciamis, Tasik dan juga Jawa Tengah.
BACA JUGA:30 Perusahaan Ramaikan Kuningan Job Fair, Sediakan 3.321 Lowongan Pekerjaan
“Harga tiket yang dikenakan cukup terjangkau masyarakat. Setiap pengunjung dikenakan tarif masuk Rp15 ribu. Ini untuk pengunjung desa, kalau anak-anak itu ada toleransi. Bisa disebut, tiket masuk Waduk Darma paling murah untuk masuk objek wisata di Kuningan,” ungkap Umar.
Menurut Umar, harga tiket masuk tidak ada perubahan pada hari biasa, akhir pekan maupun libur nasional. Waduk Darma jiga dilengkapi fasilitas yang memanjakan pengunjung. Yakni ada perahu wisata, camping ground, dermaga apung maupun wahana permainan anak-anak.
Pasca direvitalisasi, Waduk Darma memang tampil beda. Terutama dari bangunan sehingga menjadi daya tarik wisatawan.
Ditambah lagi tersedia dermaga terapung dengan desain futuristik kekinian yang bikin pengunjung betah. Fasilitas di area waduk juga cukup lengkap.
Mewakili Direktur Bumdes Mekarjaya, Sofyan menerangkan, perolehan pemasukan yamg mencapai ratusan juta diperoleh dari tiket masuk. Selama libur lebaran, pihaknya mampu menjual 35 ribu tiket dengan harga tiket Rp15.000 per lembar.
"Alhamdulillah kami bisa setor PAD ke pemprov dan juga Pemkab Kuningan," katanya.
Dia menambahkan, pemasukan ke Pemkab Kuningan berasal dari retribusi parkir kendaraan. Dimana biaya parkir ditetapkan dengan sistem plat berlaku 24 jam.
"Tiket parkir sudah ditetapkan sistem plat. Yakni untuk motor Rp5 ribu, mobil pribadi sebesar Rp10.000 dan bus ditetapkan Rp25 ribu," jelas Sofyan.
Sofyan juga bersyukur dengan sistem pengelolaan yang diterapkan oleh Jaswita karena adanya pelibatan warga sekitar waduk. Seperti masyarakat, Bumdes dan Karang Taruna.
"Ini sangat berbeda ketika Waduk Darma dikelola oleh pihak lain sebelumnya. Pengelolaan sekarang sangat terasa memberdayakan masyarakat," ungkap Sofyan. (Bubud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: