30 Perusahaan Ramaikan Kuningan Job Fair, Sediakan 3.321 Lowongan Pekerjaan

30 Perusahaan Ramaikan Kuningan Job Fair, Sediakan 3.321 Lowongan Pekerjaan

Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar membuka Kuningan Job Fair di SMK 2 Muhammadiyah, Rabu 3 Mei 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Ini kesempatan bagi tenaga kerja produktif untuk bisa bekerja di berbagai perusahaan. Peluang mendapatkan pekerjaan bisa diakses pada acara Job Fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan.

Sebanyak 30 perusahaan ambil bagian dalam kegiatan Job Fair yang dibuka Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, Rabu 3 Mei 2023.

BACA JUGA:Yamaha Costumaxi and Yard Built 2023, Ratusan Peserta Pamer Karya Modifikasi

BACA JUGA:Dikelola PT Jaswita, 11 Hari Libur Lebaran Waduk Darma Keduk Rp602 Juta dari Wisatawan

Selain diikuti 30 perusahaan, juga tersedia lowongan kerja untuk 3.321 orang. Job Fair ini berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Karena itu, warga Kuningan yang sedang mencari lowongan kerja bisa datang langsung ke lokasi Job Fair.

“Perlu peran aktif baik dari perusahaan, para pengusaha, dunia pendidikan, atau pun para pencari kerja. Juga stakeholder terkait ketenagakerjaan. Sebab, masalah ketenagakerjaan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja melainkan tanggung jawab bersama,” papar Sekda Dian, Rabu 3 Mei 2023.

BACA JUGA:Ancaman Hukuman Kurang dari Satu Tahun, Pelaku MNF Tidak Ditahan, Kasat Reskrim: Hanya Wajib Lapor

BACA JUGA:ANGKA Keramat, PAN Kuningan Daftar Bacaleg Tanggal 12 Mei, Kuota Sudah Terpenuhi

Sekda Dian mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat pada tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kuningan mencapai 11, 68 persen pada tahun 2022.

Angka ini ada penurunan menjadi 9,81 persen. Ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak swasta dan stakeholder terkait.

“Pekerjaan rumah kita masih banyak dengan bertambahnya angkatan kerja baru yaitu anak-anak SMA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2023. Ini yang tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Karena itu harus segera tertangani supaya tidak menjadi pengangguran terbuka dimasa mendatang," tegas Sekda. 

BACA JUGA:Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023

BACA JUGA:Anggotanya Diduga Berbuat Asusila dan Coreng Nama Baik Institusi, Kepala Satpol PP Kuningan Murka

Dan salah satu upaya menangani masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan diantaranya dengan mengadakan kegiatan Job Fair.  Kegiatan ini untuk memasilitasi atau mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan. 

"Harapannya dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sehingga mempercepat proses rekrutmen dan penempatan tenaga kerja," ujar Dian.

Melalui Job Fair ini, pengguna tenaga kerja dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan. Kemudian melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan.

BACA JUGA:Banjir di Desa Susukan, 28 Rumah Alami Kerusakan, PMI Kuningan Siapkan Bantuan Logistik

BACA JUGA:Usai Ijab Qabul, Pengantin di Kuningan Peroleh Dokumen Baru dari Program Paduka Disdukcapil

"Sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up to date dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya," tambah sekda.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuningan, Elon Carlan menyebutkan, Kuningan Job Fair ini diikuti oleh 30 perusahaan di Kuningan maupun dari luar.

Dengan peluang kerja kurang lebih berjumlah 3.321 lowongan dari berbagai sektor usaha dan jenis jabatan pada perusahaan.  

BACA JUGA:Didampingi Pengacara Abdul Haris, Suami Korban Selingkuh Datangi Kantor Satpol PP Kuningan

BACA JUGA:Dua Kasus Selingkuh di Cidahu Selama Tahun 2023

Elon menjelaskan, Job Fair ini tidak hanya dilakukan secara offline seperti sekarang ini, namun juga Disnakertrans memasilitasi para pencari kerja yang mencari kerja melalui sistem online.

"Yang membuat kami gembira, sampai tadi malam tercatat kurang lebih 2 ribu pencari kerja dan itupun akan terus berkembang sampai sekarang," tuturnya. 

Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam rangka penciptaan ruang kerja baru yang dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja maupun penyedia pekerjaan. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: