Termurah di Kuningan, Segini Harga Tiket Masuk ke Gedung Perjanjian Linggarjati, Bikin Melongo Pengunjung

Termurah di Kuningan, Segini Harga Tiket Masuk ke Gedung Perjanjian Linggarjati, Bikin Melongo Pengunjung

Petugas pengelola Museum Gedung Perjanjian Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, berjaga di dekat meja pembelian tiket masuk museum seharga Rp2 ribu per orang. (Agus Sugiharto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Gedung Perjanjian Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, sudah ditetapkan menjadi museum.

Pengelolaan gedung berarsitektur Belanda tersebut saat ini dibawah kendali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan. 

BACA JUGA:Tak Ada Anggaran, Sapton dan Panahan Lenyap dari Perayaan Hari Jadi Kuningan, Ini Jawaban Ketua PHBN

Jika dibandingkan objek wisata lain yang tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Kuningan, harga tiket masuk (HTM) ke Museum Gedung Perjanjian Linggarjati terbilang sangat murah sekali.

Setiap pengunjung cukup membayar Rp2 ribu untuk bisa menikmati diorama berlangsungnya perundingan antara Indonesia dan Belanda yang ditengahi Inggris tersebut.

Pihak pengelola juga memberikan diskon tiket masuk kepada pelajar yang datang rombongan.

Sehingga nilainya bisa bervariasi antara Rp1.000 sampai Rp1,500 per siswa. Pemberian diskon bagi pelajar karena untuk belajar sejarah bangsa.

BACA JUGA:Kepala SKPD di Pemkab Kuningan Mulai Kelimpungan, Anggaran Dirasionalisasi, Pencairan Rutin Makin Sulit

Dengan tiket seharga sebatang rokok tersebut, pengunjung bisa mengakses semua ruangan yang ada di dalam gedung.

Pengunjung juga mendapatkan pemaparan yang gamblang dari petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang, Banten perihal proses jalannya perundingan Linggarjati. 

"Retribusi dari tiket masuk disetorkan ke Pemkab Kuningan. Selama libur sekolah, pengunjung yang datang sekitar 2 ribu orang. Harga tiket masuk hanya Rp 2 ribu per orang," jelas Agus Suparman, pegawai BPCB Serang yang ditempatkan di Gedung Perjanjian Linggarjati bersama dua rekannya.

BACA JUGA:Ini 5 Nama Komisioner Terpilih Bawaslu Kuningan, Begini Tanggapan Ketua Partai Politik Peserta Pemilu

Menurut Agus, harga tiket masuk yang sangat murah itu sebenarnya kurang ideal dengan kebutuhan rutin musium.

"Kami sih berharap ada kenaikan tiket maksimal Rp5 ribu supaya kebutuhan pengelolaan musium bisa sedikitnya terbantu," harap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: