Pemadaman Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai, Medan Tempur Bagi AKAR dan Relawan Pecinta Lingkungan

Di antaranya LSM AKAR. Berkekuatan 15 hingga 20 personil, mereka stay berhari-hari di lokasi hutan yang terbakar.

Bahkan sudah 4 hari ini personil AKAR bekerja keras memadamkan api bersama tim gabungan.

Peran dari AKAR diakui Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

Menurut Ibe, panggilan akrabnya, tim gabungan pemadaman api juga berasal dari AKAR.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Calon Direktur PAM Tirta Kamuning, Pengamat: Terkesan Basa Basi, Sebaiknya Tunjuk Langsung

"Personil dari AKAR tergabung dalam tim gabungan. Mereka juga selalu stay di lokasi sejak hari pertama terjadinya kebakaran di TNGC. Setiap terjadi kebakaran di Taman Nasional, AKAR selalu ikut berada di garda terdepan proses pemadaman," kata Ibe, Selasa 29 Agustus 2023.

Ibe juga mengakui peran unsur lain yang ada di tim gabungan termasuk para relawan, MPA dan masyarakat sekitar hutan.

BACA JUGA:Wajib Miliki Sertifikasi Manajemen Air Minum, Pemkab Kuningan Bentuk Pansel Direktur PAM Tirta Kamuning

Kolaborasi yang kompak memudahkan tim gabungan melakukan koordinasi proses pemadaman.

"Personil AKAR yang diterjunkan ke lokasi kebakaran dipimpin langsung oleh Pak Amalo dan Pak Maman Mejik. Keduanya selalu berada di lokasi hutan yang terbakar," sebut Ibe. (Agus)

Sumber: