RS Indonesia di Gaza Jadi Sasaran Serangan Israel, 1 Staf MER-C Tewas
--
RADARKUNINGAN.COM - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, juga tidak luput dari serangan Israel yang telah menyebabkan kerugian besar. Serangan itu tidak hanya menewaskan seorang staf organisasi kemanusiaan MER-C, tetapi juga ratusan warga Palestina yang tak berdosa.
Serangan tersebut juga menyebabkan hancurnya mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal, tempat tinggal sukarelawan di kompleks RS Indonesia. Kejadian ini sangat mengguncangkan dan membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia yang peduli dengan kondisi Palestina.
Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono Mardiono, dengan tegas mendesak agar Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan untuk mencari solusi damai dalam konflik yang terus berkecamuk di Jalur Gaza. Dia juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna meredakan ketegangan yang semakin memanas di wilayah tersebut.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyatakan dukungannya kepada ribuan relawan Indonesia yang telah gugur dalam misi kemanusiaan mereka dan kepada mereka yang masih berjuang untuk membela rakyat Palestina di Jalur Gaza. Partai ini menegaskan kesiapannya untuk mendukung segala usaha demi menjamin bahwa keadilan dan perdamaian akhirnya dapat terwujud bagi Palestina.
Dalam situasi ini, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, meminta komunitas internasional untuk mengunjungi Palestina dan melihat langsung apa yang sedang terjadi di lapangan sebagai akibat dari perang yang sedang berlangsung dengan Israel.
Dia menyoroti bahwa serangan Israel tidak membedakan sasarannya, melukai dan membunuh baik anak-anak maupun kaum lanjut usia, tanpa memperdulikan fungsi bangunan yang diserang. Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza menjadi salah satu korban serangan tersebut, dan diduga menyebabkan kematian seorang warga negara Indonesia.
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Desak Hentikan Perang Antara Israel dan Palestina
Situasi yang dilaporkan Dubes Palestina ini semakin menguatkan keprihatinan dan keinginan masyarakat internasional untuk mengakhiri kekerasan di wilayah tersebut. Komunitas internasional perlu bergerak bersama-sama untuk mengambil tindakan nyata dalam upaya penyelesaian konflik yang berkelanjutan di Palestina.
Dalam menghadapi kondisi yang sulit ini, diharapkan adanya solidaritas dan dukungan internasional yang lebih besar untuk masyarakat Palestina yang terus menghadapi penderitaan dan kesusahan akibat konflik yang berkepanjangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: