Kereta Cepat Whoosh Mengalami Keterlambatan, KCIC dan PLN Berikan Penjelasan

Kereta Cepat Whoosh Mengalami Keterlambatan, KCIC dan PLN Berikan Penjelasan

KENDALA LISTRIK: Penyebab keterlambatan perjalanan kereta cepat yang terjadi pada Selasa (31/10), disebabkan oleh kendala suplai listrik dari PLN yang padam.-dokumen kcic -

RADARKUNINGAN.COM - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) membantah adanya informasi tentang kereta cepat Jakarta - Bandung yang mogok pada Selasa (31/10). Namun, perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan selama 15 menit ketika melintas di wilayah Batununggal, Kota Bandung.

 

Terjadi keterlambatan pada dua kereta, yaitu Whoosh G1126 rute Tegalluar - Halim dan G1123 rute Halim - Padalarang. KCIC menyatakan bahwa seluruh sarana kereta cepat Whoosh beroperasi dengan baik dan tidak pernah mengalami kerusakan sejak dilakukan uji coba hingga saat ini.

BACA JUGA:Waktu tempuh ke Bandara Kertajati dari Berbagai Daerah di Jawa Barat, Lebih Singkat daripada ke Soetta

"Seluruh sarana kereta cepat Whoosh yang beroperasi dalam kondisi andal serta laik operasi dan tercatat tidak pernah mengalami kerusakan sejak dilakukan uji coba hingga kini telah dioperasikan secara resmi," kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Rabu (1/11).

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa penyebab keterlambatan perjalanan kereta cepat disebabkan oleh kendala suplai listrik dari PLN yang padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong - Gedebage.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mengundang Ridwan Kamil Sebagai Seorang Arsitek ke IKN

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang kereta cepat Whoosh atas kejadian ini. Menindaklanjuti hal tersebut, KCIC juga telah melakukan koordinasi bersama PLN untuk dilakukan evaluasi agar kejadian tidak terulang kembali," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah berkoordinasi dengan PLN, suplai listrik kembali normal dan perjalanan kereta cepat Whoosh dilanjutkan pada pukul 10.45 WIB. 

PLN UID Jawa Barat juga memberikan penjelasan terkait gangguan listrik yang menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh.

BACA JUGA:Fery Farhati Istri Anies Baswedan Mengaku Sekolah di Kuningan Mulai SD sampai SMA, Apa Iya?

General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia, menjelaskan bahwa terjadi gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kiaracondong - Gedebage yang memiliki tegangan 150 kilovolt (kV). Gangguan terjadi pada pukul 10.24 WIB pada Selasa (31/10), namun dalam waktu 26 menit, yaitu pukul 10.50 WIB, sistem kelistrikan sudah kembali normal.

Gangguan listrik tersebut juga berdampak pada operasional kereta cepat Whoosh G1126 rute Tegalluar - Halim dan G1123 rute Halim - Padalarang, serta sejumlah area di wilayah Bandung.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk gangguan kelistrikan yang terjadi kepada masyarakat dan juga KCIC," tuturnya. 

BACA JUGA:Penyerahan 462 Sertifikat Tanah Melalui Program PTSL PM di Desa Danalampah: Meningkatkan Kepastian Hukum

Susiana menjelaskan bahwa peningkatan suhu ekstrem dalam beberapa minggu terakhir menjadi penyebab dari overheat dan kepanasan pada komponen instalasi kelistrikan. PLN dan KCIC telah melakukan koordinasi secara intensif untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: