Unik, Desa di Kuningan Ini 60 Persen Warganya Merantau, Bekerja di ‘BRI’, Sebagian Besar Anak Muda

Unik, Desa di Kuningan Ini 60 Persen Warganya Merantau, Bekerja di ‘BRI’, Sebagian Besar Anak Muda

Warga Desa Tirtawinangun, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan mayoritas merantau dan bekerja di BRI atau warung kelontongan.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ada salah satu desa unik di Kabupaten Kuningan. Sekitar 60 persen warganya, mayoritas anak muda, menjadi perantau. Uniknya lagi, sebagian besar dari mereka bekerja di BRI dalam tanda kutip.

Salah satu desa unik di Kabupaten Kuningan ini adalah Tirtawinangun, yang termasuk wilayah Kecamatan Sindangagung. Sekitar 60 persen warga desa tersebut memang pergi merantau ke berbagai kota di Indonesia. 

Sebagian besar para perantau tersebut bekerja di BRI. Sebagian kecil yang merantau menjadi karyawan di berbagai instansi dan perusahaan di berbagai kota.

Dari data ‘Catatan Sejarah Desa Tirtawinangun dari Masa ke Masa’ menyebutkan, desa tersebut memiliki luas 8.302 hektare. Dengan jumlah penduduk sekarang ini sekitar 1.897 jiwa.

BACA JUGA:Potret Sederhana Rumah Keluarga Anies Baswedan di Kuningan, Pasti Sering Lewat Sini Cuma Tak Sadar

Penduduk desa tersebut lebih banyak dihuni laki-laki yakni 990 jiwa. Sementara penduduk dengan jenis kelamin perempuan hanya 907 jiwa.

Desa ini lumayan beradaa di ketinggian. Berada di sekitar 1400 meter di atas permukaan air laut. 

Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Babakanreuma. Di sebelah timur dengan Desa Kertayasa. Di sebelah utara dengan Desa Dukuhlor dan di sebelah selatan dengan Desa Kertawangunan.

Yang menarik, 60 persen warga Desa Tirtawinangun urbanisasi atau merantau ke kota-kota di Indonesia. Terutama para kawula mudanya.

BACA JUGA:Kata-kata Erik Ten Hag Usai MU Diganyang Newcastle, Fans MU Pasti Sudah Hapal

Para perantau dari desa tersebut memang memiliki keahlian. Paling banyak sebagai pedagang makanan olahan dan siap saji. Mereka berpetualang di Jakarta, Semarang, Jogjakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Berdagang makanan olahan dan cepat saji digeluti warga desa tersebut di perantauan dikenal dengan BRI. Tapi bukan kependekan dari Bank Rakyat Indonesia. 

BR” yang dimaksud hanyalah plesetan semata. BRI merupakan singkatan atau sebutan lain dari Bubur Rokok Indomie. 

Maka jangan heran, jika banyak menjumpai warung dan pengasong BRI di berbagai kota di Indonesia. Mereka mayoritas berasal dari Kuningan. Termasuk dari Desa Tirtawinangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: