Imbas Penutupan Jalan Lingkar Timur Garatengah, Jalan Nasional Kuningan-Cirebon Sering Macet

Imbas Penutupan Jalan Lingkar Timur Garatengah, Jalan Nasional Kuningan-Cirebon Sering Macet

Kemacetan di ruas jalan nasional Kuningan-Cirebon tidak terelakan lantaran volume kendaraan yang melintas meningkat akibat penutupan Jalintim. (Agus Sugiarto)--

BACA JUGA:Habis Naik Whoosh, Intip 5 Wisata Dekat Stasiun Bandung

Seorang anggota Satlantas Polres Kuningan yang berjaga di pertigaan Jalaksana, Gungun mengakui penutupan Jalintim berimbas terhadap ruas jalan Kuningan-Cirebon.

Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan volume kendaraan di jalan nasional. Terutama saat libur akhir pekan. 

Sebelumnya diberitakan, pengupasan bukit kembar jalan lingkar timur (Jalintim) untuk mencegah terjadinya longsor, dikebut oleh kontraktor.

Anggaran pengupasan berasal dari Kementrian PUPR RI sebesar Rp8 miliar.

BACA JUGA:5 Wisata Terdekat dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang

Tebing yang sebelumnya menjulang tinggi akan dibagi menjadi 4 trap sehingga lebih landai. Kemiringan tebing dari kurang satu meter diproyeksikan menjadi satu meter lebih. 

Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna didampingi Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi bilang jika pengupasan tebing kembar Jalintim diperkirakan rampung akhir tahun ini.

Pihak rekanan mengerahkan alat berat berupa beko untuk mengeruk tanah dan membuat trap.

"Dari bawah tebing sampai atas akan dibuat 4 trap. Kemiringan tebing juga lebih landai. Jika sekarang kurang dari satu meter, maka ditambah satu meter. Jadi, kondisi tebing tidak terlalu tegak. Begitu setiap trapnya," terang Teddy. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: