Konflik Manusia dan Harimau, Sudah Lama Terjadi dan Tercatat dalam Sejarah

Konflik Manusia dan Harimau, Sudah Lama Terjadi dan Tercatat dalam Sejarah

Konflik Manusia dan Harimau, Sudah Lama Terjadi dan Tercatat dalam Sejarah-Betahita-Radarkuningan.com

"Kepercayaan mistik yang sangat kuat membuat warga enggan berburu harimau. Padahal, pemerintah Belanda menawarkan uang banyak Nagi yang bisa membunuh harimau," tulis Marsden.

BACA JUGA:Harimau Sunda Terakhir yang Tinggal Berjumlah 371 Ekor

Penghormatan itu terlihat dari kisah-kisah rakyat sumatera di beberapa daerah yang menempatkan harimau sebagai buyut mereka.

Seperti misalnya sebutan Puyang di Sumatera Selatan, Datuk dan inyiak di Sumatera Barat dan Jambi, dan Opung di Batak. Demikian juga di Jawa dan Bali dulu.

Sebutan harimau di Jawa juga berkaitan dengan para leluhur seperti Si Mbah, dan lainnya. Meski masyarakat Sunda menyebutnya Maung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: