Tol Kuningan-Cirebon Bukan Hoax, Sudah Masuk Peta Kementrian PUPR, Ini Dua Exit Tol di Kuningan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna. (Agus Sugiharto)--
BACA JUGA:Sejarah Kawah Putih yang Dulunya Tambang, Kini Jadi Wisata Eksotis
Ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kuningan, I Putu Bagiasna.
Mantan Kepala DPKPP Kuningan itu mengatakan jika jalan Tol Kuningan sudah masuk dalam RTRW karena sangat potensial dari sisi ekonomi dan pengembangan kawasan wisata.
Dan juga pertumbuhan ekonomi di sepanjang wilayah yang dilintasi jalan tol tersebut. Apalagi tersambung dengan tol yang sudah ada, Tol Cipali dan yang sedang tahap persiapan pembangunan, Tol Getaci.
"Ya memang benar rencana pembangunan jalan Tol Kuningan sudah masuk dalam RTRW. Itu berarti sudah direncanakan pemerintah. Kami di Kabupaten Kuningan sangat mendukung rencana tersebut karena dampak positifnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Putu.
BACA JUGA:3 Larangan yang Ada di Kawah Putih, Pengunjung Wajib Tahu
Rencana pembangunan pada fase pertama dilaksanakan pada tahun 2030 sampai dengan 2034.
Sedangkan untuk fase kedua, peta Jalan Tol Kuningan - Cirebon akan dilanjutkan ke Tasikmalaya sepanjang 58 kilometer dengan estimasi pembangunan pada 2035 - 2039.
Pembangunan fase kedua ini, mengacu pada perencanaan akan dimulai dari Cigadung sampai ke Cikijing di wilayah Kabupaten Majalengka.
Lalu diteruskan sampai ke Kabupaten Ciamis dan tersambung dengan Jalan Tol Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap (Getaci).
BACA JUGA:Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini Pernah Diserang Harimau, Juga Sempat Ketakutan Naik Haji
Selain itu, di wilayah 3 Cirebon sebenarnya ada pembangunan ruas tol lainnya yang akan lebih cepat terealisasi yakni pembangunan Jalan Tol Kertajati Indramayu sepanjang 46 kilometer dengan rencana realisasi pada 2025 sampai dengan 2029.
Rencana pembangunan Jalan Tol Kuningan sudah masuk dalam RTRW Provinsi Jawa Barat. Yang artinya sudah masuk dalam perencanaan pemerintah.
Manfaat lain dari keberadaan Tol Kuningan adalah dukungan akses ke Bandara Kertajati. Sebab, dari Kuningan saat ini masih harus memutar.
Dengan adanya akses ini, tentu akan terhubung satu sama lain baik ke Cipali maupun ke Cisumdawu. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: