LRT Cirebon Raya Kertajati Masuk Perencanaan Rebana Metropolitan, Hidupkan Jalur Nonaktif Cirebon - Kadipaten?

LRT Cirebon Raya Kertajati Masuk Perencanaan Rebana Metropolitan, Hidupkan Jalur Nonaktif Cirebon - Kadipaten?

LRT Cirebon Raya Kertajati masuk dalam daftar rencana proyek di Rebana Metropolitan.-Dok. KAI-radarkuningan.com

Cirebon, RADARKUNINGAN.COM - LRT Cirebon Raya rencananya akan dibangun dengan rute Cirebon - Kertajati untuk menunjang aktivitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Rute LRT Cirebon Raya ini belum diketahui trase atau jalur yang digunakan, termasuk apakah akan menggunakan Jalur Kereta Api Nonaktif Cirebon - Kadipaten.

Terungkapnya rencana pembangunan LRT Cirebon - Raya Kertajati salah satunya melalui publikasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat.

Disebutkan bahwa ada 2 proyek kereta api di wilayah Rebana Metropolitan Rebana yakni LRT Cirebon - Raya Kertajati dan reaktivasi Jalur Kereta Nonaktif Rancaekek - Kertajati.

BACA JUGA:Cara Membuat Makanan Kucing Ras Sendiri, Lebih Hemat dan Praktis

Keberadaan jalur kereta ini sudah lama diminta untuk kembalai diaktifkan, karena keberadaannya dapat menunjang pergerakan masyarakat.

Tidak hanya itu, jalur kereta Cirebon - Kertajati juga akan meningkatkan konektivitas di wilayah Rebana Metropolitan.

Wilayah yang dulu dikenal dengan sebutan Ciayumajakuning ini, kini telah berubah menjadi Rebana Metropolitan sesuai Perpres 87 tahun 2021.

Kawasan Rebana Metropolitan mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang.

BACA JUGA:Tol Kuningan-Cirebon Bukan Hoax, Sudah Masuk Peta Kementrian PUPR, Ini Dua Exit Tol di Kuningan

7 kabupaten kota yang ada di dalam Rebana Metropolitan ini, memiliki kesinambungan dan harmonisasi dalam perencanaan pembangunan maupun peruntukan wilayah.

Kepala BP Rebana Metropolitan, Bernardus Djonoputro mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan harmonisasi rencana tata ruang wilayah dari kabupaten - kota.

"Harmonisasi ini penting untuk dilakukan, karena setiap kabupaten kota punya keunggulan masing-masing, dan potensi ini luar biasa," kata Bernardus Djonoputro di Podcast Radar Cirebon.

Bernie -sapaan akrabnya mencontohkan, dalam pengaturan perencanaan wilayah, Pemerintah Kabupaten Kuningan sudah sepakat untuk tidak ada pembangunan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: