Ciayumajakuning Rebranding Jadi Cirebon Raya, Kadisparbud Jabar: Akan Mudah Dikenal
Ciayumajakuning rebranding jadi Cirebon Raya untuk memudahkan promosi wisata.-Dedi Haryadi-radarkuningan.com
BACA JUGA:Destinasi Wisata Religi di Cirebon, Ternyata Ini Makna Dibalik Julukan Kota Wali
Kemudian sudah ada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
"Jadi di sini tidak kalah cantik dengan Bogor Raya dan Bandung Raya," ungkap Benny Bachtiar.
Tidak hanya itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat juga ingin ada pemerataan destinasi.
"Kenapa kami lakukan ini? supaya tingkat perekonomian masyarakat pun bisa merata di sektor pariwisata tentunya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Dia Rute Jalur Kereta Api Cirebon - Kadipaten yang Disinggung Soal KA Bandara Kertajati
Benny juga meminta agar pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Cirebon Raya segera menata desa wisata yang ada.
Kemudian meningkatkan daya tarik pariwisata di masing-masing daerah. Sehingga kehadiran Bandara Kertajati bisa benar-benar dioptimalkan.
Dia mencontohkan, kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada tahun 2022 dengan target 36 juta wisatawan tercapai 75 juta wisatawan.
Menariknya, wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat mayoritas adalah wisata outdoor. Nah wilayah Cirebon Raa memiliki wisata outdoor ini di Majalengka dan Kuningan.
BACA JUGA:6 Bulan Sekali Kawin, Sekali Lahiran 12, Sterilisasi Kucing Liar Sungguh Mendesak Dilakukan
"Biarlah Cirebon menjadi hub-nya. Nah, kawasan Cirebonan Raya Ini mesti solid satu dengan yang lainnya, diupayakan kearifan lokal yang muncul ini menjadi kekuatannya untuk menarik wisatawan datang," katanya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Tri Adi Riyanto menyebutkan, agenda rebranding Cirebon Raya ini merupakan salah satu tindak lanjut.
Yakni dari momentum kerjasama Dinas Pariwisata di seluruh wilayah Cirebon Raya pada agenda Bank Indonesia, yaitu kegiatan Ciayumakuning Entrepreneur Festival ke 8 di bulan Juli tahun 2023.
"Kami berharap branding Cirebon Raya bisa menjadi semangat nomor 1 pengembangan pariwisata. Tentunya memberikan harapan bisa saling memperkuat pariwisata secara bersama-sama terutama juga mendukung target Kemenparekraf RI untuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2023," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: