Ironis, Desa Dekat Kebun Raya Kuningan Ini Sering Kesulitan Air Bersih, Padahal Miliki Sumber Mata Air Sendiri

RADARKUNINGAN.COM - Ironis memang, kemarau panjang ini banyak desa di lereng pegunungan yang mengalami kesulitan air bersih. Termasuk desa di dekat Kebun Raya Kuningan ini.

Padahal desa ini memiki sumber mata air sendiri. Tetapi ketika musim kemarau panjang seperti sekarang, warga desanya harus berburu air ke daerah lain.

Desa ini memiliki mata air yang sangat terkenal. Namanya sumber mata air Cipari. 

Mata air Cipari memang menjadi sumber penghidupan bagi masayarakat yang tinggal di dekat Kebun Raya Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA:Gegara Lirikan Mata, Selebgram Malaysia 'Trippy' Lihat Lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan

Bukan hanya warga desa ini, juga kawasan pertanian di sekitarnya sangat tergantung kepada mata air Cipari. 

Termasuk kawasan Sawah Tarikolot. Persawahan yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah.

Desa ini bernama Padabeunghar. Masuk ke wilayah Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Desa ini letaknya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Juga menjadi tapal batas Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Desa Peternakan dan Sayuran di Lereng Gunung Ciremai Ini, Cocok Terapkan Pertanian ala Sri Darmanto Susilo

Mata air Cipari sebagai penyedia air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Desa Padabeunghar. 

Juga untuk mengairi persawah di Cipari, Tarikolot dan Gibug. Bahkan sampai persawah Ciseeng yang berada di dekat pemukiman penduduk Desa Padabeunghar.

Mata air Cipari dapat menyediakan air untuk pengairan sawah dan kebutuhan sehari-hari penduduk pada musim hujan. 

Pada musim kemarau, seperti sekarang ini, mata air Cipari hanya bisa mengairi persawahan terdekat dengan mata air. Tak cukup untuk mengairi sawah-sawah lain yang terletak lebih jauh dari mata air. 

Sumber: