Rebranding Cirebon Raya Tak Membuat Dekkma Majalengka Tertarik, Lebih Pilih Rebana Metropolitan
Rebranding Cirebon Raya untuk patiwisata Ciayumajakuning banyak mendapatkan penolakan. -Istimewa-radarkuningan.com
BACA JUGA:Daripada Ciayumajakuning Diganti Cirebon Raya, Bupati Majalengka Lebih Tertarik Rebana Metropolitan
Sebelumnya, Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, rebranding Ciayumajakuning menjadi Cirebon Raya dilakukan dalam konteks promosi pariwisata.
"Orang mengenalnya Cirebon ya Cirebon saja. Walaupun nantinya mereka ke wilayah sekitar itu tidak ada masalah," kata Benny Backtiar, di acara Welcome Dinner Familiarization Trip (Malaysia to Cirebon), belum lama ini.
Menurut dia, nama Cirebon Raya jauh lebih mudah dikenal. Sebab, daerah lain juga menggunakan sebutan yang sama.
Misalnya Bandung Raya yang di dalamnya terdiri dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat.
BACA JUGA:Pariwisata Ciayumajakuning Rebranding Jadi Cirebon Raya, Setuju? Jabodetabek Versi Lite
Kemudian ada Bogor Raya yang terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Dalam rebranding Ciayumajakuning menjadi Cirebon Raya dikarenakan wilayah Cirebon memang menjadi hub atau pusat dari semuanya. "Hub-nya itu ada di Cirebon, tapi orang berwisata ke wilayah sekitar itu tidak masalah," katanya.
Benny melihat pariwisata Cirebon Raya tidak kalah cantik dengan Bandung Raya bahkan dengan Bogor Raya. Oleh karena itu, perlu dipromosikan dengan baik. (Baehaqi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: