Riwayat Suram Desa yang Penduduknya Habis Dimangsa Harimau Sunda

Riwayat Suram Desa yang Penduduknya Habis Dimangsa Harimau Sunda

Konflik manusia dan Harimau Sunda sudah terjadi sejak era kolonialisme Belanda.-WWF-radarkuningan.com

BACA JUGA:Forrest Galante Cerita BTS Pencarian Harimau Jawa di Hutan Permisan, Pengalaman Buruk hingga Momen Favorit

Si loreng punya banyak nama. publikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga mengutip catatan Peter Boomgard di sebutkan bahwa di Sumatera Selatan harimau disebut dengan Puyang.

Di Sumatera Barat dan Provinsi Jambi, disebut Datuk dan Inyiak. Sedangkan di Jawa dan Bali juga punya sebutan lain. Masyarakat kerap menyebutkan Si Mbah, hingga dikaitkan dengan karuhun atau leluhur yang ngahyang menjadi harimau.

Di sisi lain, kepunahan harimau kian menjadi ketika kolonialisme Belanda terjadi. Mereka yang tidak mengenal mitos tersebut, memerintahkan perburuan besar-besaran.

Kondisi ini yang memicu kepunahan pada Harimau Jawa dan Harimau Bali. Harimau Bali dinyatakan sudah punah di tahun 1940-an. Sementara Harimau Jawa dinyatakan punah tahun 1980-an.

BACA JUGA:Melihat Lagi Objek Diduga Harimau Jawa pada Drone Thermal Animal Planet: Itu Lebih Besar dari Matan Tutul

Konflik antara harimau dan manusia yang terjadi di Pulau Jawa tidak kalah sengit. Menurut catatan Boomgaard, di Pulau Jawa periode 1820-1830 sebanyak 500 orang per tahun tewas diterkam harimau dan kucing besar lainnya.

Sedangkan harimau yang dibunuh mencapai 1.100 ekor per tahun. Kemudian di periode 1830 sampai dengan 1850 harimau yang terbunuh mencapai 900.

Pada periode 1830-1870 kolonial Belanda memang sedang melakukan pembukaan lahan besar-besaran untuk perkebunan.

William Marsden pada buku History of Sumatera (1783) menyebutkan bahwa jumlah orang yang dimangsa harimau di Pulau Sumatera tidak kalah sedikit.

BACA JUGA:Misteri Gunung Ciremai, Harimau Jawa Dinyatakan Punah, Macan Tutul Bertahan Hidup

Bahkan ada kisah mengenai satu desa yang penduduknya habis dimangsa oleh harimau.

"Jumlah orang yang dibantai harimau sangat banyak. Saya bahkan pernah mendengar tentang sebuah desa yang penduduknya habis dimangsa harimau," tulis Marsden.

Riwayat suram sebuah desa yang penduduknya habis dimangsa Harimau Sunda tersebut tentu menjadi kisah konflik manusia dan kucing besar yang sampai dengan saat ini masih terus terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: