4 Jenis Bahasa Tubuh Kucing yang Perlu Diketahui! Ternyata ini Tanda Kucing Mau Dielus!

RADARKUNINGAN.COM - Ternyata ini tanda kucing mau dielus! Berikut adalah 4 jenis bahasa tubuh kucing yang wajib diketahui para catlovers!

Dengan memahami bahasa tubuh kucing, hal ini akan membantu kita untuk membangun kedekatan dan koneksi yang kuat dengan sahabat anabul kita.

Kucing memang memiliki cara mereka sendiri yang unik dalam berkomunikasi, dan setiap gerakan atau ekspresi memiliki arti tertentu yang berbeda-beda.

Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan menjelaskan 4 jenis bahasa tubuh kucing yang perlu kita ketahui. Jika kita berhasil memahaminya dengan benar, ini akan menguatkan hubungan antara kita sebagai pemilik dan kucing peliharaan kita.

BACA JUGA:Apa Arti Kucing Meludah dan Menggeram? Berikut 3 Jenis Suara Kucing yang Wajib Diwaspadai

1. Telinga Mengarah Kedepan

Jenis bahasa tubuh kucing pertama, adalah saat mereka mengarahkan telinga kedepan. Ketika mereka menunjukan hal ini, biasanya kucing merasa ingin bermain dan sedang memiliki semangat yang penuh.

Biasanya mereka juga akan bersandar pada kaki depan mereka dan mengibas-ibaskan ekor mereka. Gunakan mainan seperti tali atau objek menarik lainnya untuk memancing kucing agar melompat, berlari, atau menyambar untuk bermain.

Perlu diingat bahwa ketika seekor anak kucing atau kitten sedang belajar bermain, mereka sering kali akan menggigit dan mencakar untuk melihat apa yang dapat mereka lakukan, mereka juga tidak tahu apa yang akan menyakitimu.

2. Berbaring dengan Telinga Mengarah Kedepan

Selanjutnya, jika kamu melihat kucing peliharaan kamu sedang memiliki postur berbaring di perut atau samping. Ini menandakan bahwa mereka sedang ingin dielus oleh kita.

BACA JUGA:Pahami 5 Arti dari Suara Kucing Berikut ini, yang Wajib dipahami Catlovers!

Jika mata setengah tertutup dan kucing tetap diam, usaplah tangan disepanjang bagian atas kepala dan punggung mereka.

Jika kucing tetap di satu tempat, cobalah membelai sisi, wajah, dan ekor mereka untuk melihat bagaimana mereka merespons.

Sumber: