Desa di Pedalaman Kuningan Ini Sudah Ada Sejak Zaman Prabu Siliwangi, Juga Dikaitkan Legenda Lutung Kasarung

Desa di Pedalaman Kuningan Ini Sudah Ada Sejak Zaman Prabu Siliwangi, Juga Dikaitkan Legenda Lutung Kasarung

Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan sudah ada sejak era Prabu Siliwangi. Foto hanya ilustrasi. -Dzulham Fadoli-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Salah satu desa di pedalaman Kuningan ini masuk dalam desa tertua. desa ini sudah dikenal sejak zaman Prabu Siliwangi.

Desa ini juga dikaitkan dengan legenda Lutung Kasarung. Tempat-tempat yang disebutkan dalam legenda tersebut, diyakini berada di desa itu.

Itulah sekelumit masa lalu Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru. Masyarakat setempat hingga sekarang banyak yang yakin dengan cerita tersebut.

Padahal soal desa itu dikenal sejak Prabu Siliwangi, hingga sekarang belum ada bukti sejarahnya. Yang ada hanya syair-syair tentang keagungan penguasa Kerajaan Pajajaran tersebut.

BACA JUGA:Diskusi Seniman Cirebon Raya untuk Hasilkan Cuan, Bahas Peluang Komersil dari Hasil Karya

Syair berbahasa Sunda itulah yang diceriterakan turun temurun. Cerita tentang keagungan Prabu Siliwangi. 

“Inget zaman pupuhu baheula, hiji raja nu arif bijaksana, taya lian silihwangi. Eta sing jadi contoh urang Sunda anu nyaah kapapada kawulaning gusti,” begitu salah satu ungkapan yang sering diceritakan para karuhun desa itu.

Begitu juga soal Legenda Lutung Kasarung yang diyakini terjadi di desa tersebut. Keterangan ini perlu didalami. Hal ini karena para peneliti naskah kuno menyatakan, Lutung Kasarung adalah sebuah legenda masyarakat dan bukan sejarah.

Di Kuningan Timur, Desa Sumberjaya sangat terkenal. Salah satunya karena memiliki sumber air panas. Namanya Air Panas Kejayan. Diyakini mengandung khasiat dan karomah, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

BACA JUGA:VIRAL Ada Belatung di Mie Gacoan Cirebon, Klarifikasi Manajemen: Sedang Investigasi

Apapun kontroversinya, membahas masa lalu Desa Sumberjaya sangatlah menarik. Termasuk salah satunya tradisi lisan yang masih berlaku di desa yang masuk Kecamatan Ciwaru itu.

Akun Sedjarah Koeningan Community dalam unggahan di facebook mengungkapkan, kata Sumberjaya secara bahasa berasal dari kata “Sumber” dan “Jaya”. 

Sumber berarti asal, sedangkan jaya artinya adalah hebat atau berhasil. Dengan kata lain, Sumberjaya secara tidak langsung merupakan kata yang menunjukkan bawa tempat yang dapat menghasilkan kehebatan, kebesaran, dan kesuksesan. 

Terdapat ungkapan dalam bahasa Sunda bahwa Sumberjaya adalah “sumber kajayaan dangiangna jayadiningrat simbolna gajah gumuling anu kasebat jalma jaya di jaya nyaeta hiji kakuatan  anu disebut lahir batin”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: