Ribuan Santri dan Warga Iringi Salat Jenazah dan Pemakaman Buya Syakur Yasin

RADARKUNINGAN.COM - Ribuan santri, warga dan pelayat datang mengikuti salat jenazah dan mengiringi pemakaman Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA atau Buya Syakur Yasin di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kabupaten Indramayu, Rabu, 17, Januari 2024.

Sosok ulama kharismatik tersebut dimakamkan di komplek kediamannya yang berada di lingkungan Ponpes Cadangpinggan.

Para santri hingga pelayat sudah berdatangan sejak pukul  09.00 WIB untuk mengikuti salat jenazah yang dilaksanakan di rumah duka.

Saking banyaknya yang datang, salat jenazah pun dilakukan beberapa kali secara bergantian. Bahkan, sampai meluber ke halaman Ponpes Cadangpinggan.

BACA JUGA:Merasakan Keamanan, Inilah 3 Cara Memelihara Kucing Menurut Pandangan Islam

Suasana kedukaan pun sungguh terasa di lokasi ponpes. Ribuan  orang yang hadir memadati areal masjid hingga lingkungan ponpes.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Moh Syaetori memimpin salat jenazah. Kemudian untuk doa dipimpin oleh KH Baedowi Bilal.

"Semoga almarhum diterima disisinya. Bahwa selama hidupnya almarhum terus berjuang di jalan Allah SWT," kata KH Syaetori di hadapan ribuan pelayat.

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB jenazah Buya Syakur Yasin dibawa ke lokasi pemakaman keluarga, diiringi oleh ribuan pelayat yang hadir.

BACA JUGA:5 Cara Merawat Sirih Gading di Pot Gantung, Agar Jadi Dekorasi yang Cantik dan Tidak Merusak Dinding

Lokasi pemakaman keluarga tersebut berada di belakang rumah duka. Di lokasi nampak putra bungsu Buya Syakur, Dawud Al Awwa yang saat ini menempuh pendidikan SMA di Tasikmalaya.

Dawud nampak berada di depan peti jenazah almarhum sambil terus menangis. Begitu juga Khozain Rohmati Robbi Dawud Awwab,  kakaknya.

Khozain baru saja menyelesaikan kuliah kedodkteran dan saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis kandungan.

Ribuan santri Ponpes Cadangpinggan juga menangisi kepergian Buya Syakur Yasin untuk selama-lamanya.

Sumber: