Berikut 3 Nama Ulama Terkenal Asal Kuningan Jawa Barat, Ikut Serta Melawan Penjajah Dengan Wiridnya

BACA JUGA:Cocok untuk Healing! 5 Tempat Wisata Hidden Gem di Kuningan, Ada Ranu Kumbolo-nya Kuningan

BACA JUGA:Sagarahiang, Tempat Berkumpulnya para Dewa Tatar Pasundan dan Pulau Jawa di Kuningan, Ada 48 Situs

Sebagai tokoh pengamal Tarekat Syattariah, pendekatan tersebut sangat digiatkan karena ia hanya menggunakan spiritual yang ia aplikasikan melalui wirid. 

Sebagai contoh, ia mengajarkan kepada para petani bahwa mereka berhak atas hasil yang mereka tanam, baik secara langsung maupun dalam bentuk uang setelah dijual. Dia melakukan ini tanpa perlu menggunakan taktik penipuan Belanda.

3. K.H. Ahmad Shobari

Ponok Pesantren Pusaka Ciwedus Timbang Cigandamekar yang berada di Kuningan ini telah mendirikan banyak sekali ulama besar, dan salah satunya adalah K.H Ahmad Shobari.

Dia lahir pada tahun 1831 M atau 1246 H, tetapi tidak ada informasi tentang tanggal lahirnya. 

BACA JUGA:5 Artis Kelahiran Kuningan, Ada yang Jadi Legenda Hidup Musik Indonesia, Sering Dikira Urang Bandung

BACA JUGA:Ini Dia 4 Artis Asal Kuningan Jawa Barat yang Jarang Diketahui, Pernah Jadi Seorang Istri Menteri

Kiai Shobari mampu menghafal banyak kitab seperti Fathul Muin dan Alfiah Ibnu Malik sejak usia sebelas tahun berkat bimbingan langsung dari ayahnya, Kiai Adroi. 

Meskipun demikian, itu tidak membuat Kiai Shobari puas. Dia kemudian mengembara untuk belajar dari beberapa pesantren di Cirebon dan Jawa Tengah. 

Namun, ayahnya, kiai Shobari, ditugaskan untuk belajar langsung dari Syaikhona Kholil di Bangkalan Madura.

Ulama Kiai Shobari dikenal sebagai tidak kenal kompromi terhadap penjajah Belanda. Ia juga mendorong orang Muslim Kuningan untuk menentang Belanda. 

BACA JUGA:10 Alamat Penjual Bakso di Kuningan yang Terkenal Enak, Sekali Coba Langsung Ketagihan.

BACA JUGA:Tuah Kampung Purba Segarahiang Kuningan, Cocok bagi Pemburu Kekuasaan atau Jabatan, Termasuk Para Caleg

Kiai Shobari menjadi sosok yang ditakuti Belanda karena kharismanya. Kiai Ahmad Musthofa bahkan menyatakan bahwa Kiai Shobari turut bergerilya untuk memerangi Belanda.

Sumber: