Jejak Letusan Gunung Ciremai, Jalur Lahar Sudah Tergambar Pada Lukisan Tahun 1775

Jejak Letusan Gunung Ciremai, Jalur Lahar Sudah Tergambar Pada Lukisan Tahun 1775

Jejak erupsi atau letusan Gunung Ciremai terlihat pada lukisan yang dibuat di tahun 1775.-Sumber: Perpusnas RI-radarkuningan.com

BACA JUGA:Inilah Profil 3 Jalur Pendakian ke Puncak Gunung Ciremai, Tingal Pilih, Lewat Kuningan atau Majalengka

Sayangnya, tidak diketahui dari arah mana lukisan itu dibuat. Namun, bila melihat pandangan yang cukup frontal besar kemungkinan masih di sekitaran Kabupaten Kuningan, khususnya wilayah kecamatan Cilimus.

Dalam perkembangannya, Gunung Ciremai telah 3 kali mengalami perubahan. Setidaknya hal tersebut mengacu pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Gunung Ciremai generasi pertama diduga diawali dari aktivitas Gunung Putri yang berada di wilayah Jalaksana.

Kemudian aktivitas vulkanik berpindah ke kawah Geger Halang yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Mengenal 6 Jenis Tanaman Kuping Gajah yang Tampilan Daunnya Unik, Cocok Dipajang di Ruang Tamu

Periode ketiga barulah menjadi Gunung Ciremai yang ada sekarang ini. Namun, perubahan masing-masing fase tersebut ternyata terjadi dalam jeda waktu jutaan tahun.

Cikal bakal terbentuknya gunung Ciremai karena ada vulkanisme dari generasi pertama gunung api "Plistosen" yakni skala waktu geologi yang berlangsung antara 1.808.000 hingga 11.500 tahun silam.

Jejak gunung purba ini masih terlihat di sebelah timur yang kini disebut Gunung Putri, Desa Sukamukti, Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat.

Pada periode jutaan tahun silam itu Gunung Putri sempat menghasilkan aliran "lava porfiritik".

BACA JUGA:Oh Ternyata! Inilah 8 Penjelasan Ular Kawat yang Jarang Diketahui, Belajar Lebih Mendalam Tentang Ular Kawat

Sedangkan generasi ke dua yakni peristiwa "magmatik vulkanisme" yang membentuk Geger Halang pada periode 11.500 sampai 10.000 SM.

Saat itu, Geger Halang diperkirakan berwujud "kaldera" atau kawah besar yang melingkar dari blok Gunung Putri, Sukageri, dan memanjang sepanjang dinding selatan hingga puncaknya yaitu Kawah Burung.

Kaldera Geger Halang mampu bertahan selama 500 tahun. Namun Kaldera besar ini akhirnya runtuh jua akibat kegiatan "vulkanik" berupa aliran "lava" dan awan panas serta jatuhan "piroklastik".

Pada generasi ke tiga, munculah vulkanisme gunung Ciremai yang tumbuh di sisi utara Kaldera Geger Halang. Peristiwa ini bermula pada masa "Holosen"  atau skala waktu geologi sekitar 10.000 SM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: