Syekh Nurjati, Diabadikan sebagai Nama Perguruan Tinggi Negeri di Cirebon, Tenyata Ini Peranannya

Dari Bagdad, Syekh Datu Kahfi pergi berdakwah ke Tanah Jawa. Sampailah di Pesambangan. Wilayah ini merupakan bagian dari Nagari Singapura. Sekarang wilayah ini masuk ke Desa Mertasinga, Kabupaten Cirebon.

Masa lalu Syekh Nurjati bisa dijumpai dalam banyak naskah tradisi Cirebon. Naskah-naskah itu ada yang berbentuk prosa. Seperti Carita Purwaka Caruban Nagari, Babad Tanah Sunda dan Sejarah Cirebon. 

BACA JUGA:Ular Kecil Hitam Berbisa atau Tidak, Hati-hati Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Tak Perlu Beli! Ini Nih 5 Macam Sayuran yang Mudah Ditanam di Rumah, Lebih Hemat dan Sehat

Selain itu juga dalam naskah yang berbentuk tembang.  Seperti Carub Kanda, Babad Cirebon, Babad Cerbon terbitan SZ Hadisutjipto, Wawacan Sunan Gunung Jati, Naskah Mertasinga, Naskah Kuningan dan Naskah Pulasaren.  

Dari sekian banyak naskah tersebut, hanya naskah Babad Cirebon terbitan Brandes saja yang tidak memuat tentang Syekh Nurjati. Sementara naskah tertua yang menulis tentang Syekh Nurjati dibuat oleh Arya Cerbon pada tahun 1706.

Syekh Datuk Kahfi merupakan putra dari Syekh Datuk Ahmad, seorang ulama besar. Syekh Datuk Ahmad putra dari Maulana Isa, juga seorang tokoh agama yang berpengaruh pada zamannya. 

Syekh Datuk Ahmad mempunyai adik bernama Syekh Datuk Sholeh, ayahanda dari Syekh Siti Jenar (Abdul Jalil). Jadi Syekh Datul Kahfi adalah saudara sepupu dari Syekh Siti Jenar. 

BACA JUGA:Sejarah Desa Sukamukti Kuningan, Mantra Ki Gandri: Yang Berbuat Jahat Pasti Tertangkap

BACA JUGA:Simpel tapi Penting! Berikut 5 Tips Merawat Tanaman Hias Saat Ditinggal Mudik

Maulana Isa adalah putra dari Abdul Kadir Kaelani. Abdul Kadir Kaelani adalah putra dari Amir Abdullah Khanudin, keturunan Nabi Muhammad SAW generasi ke-17 dari jalur Zaenal Abidin.

Syekh Datuk Kahfi memiliki dua orang adik, yaitu Syekh Bayanullah yang mempunyai pondok di Mekah. Dia mengikuti jejak kakaknya berdakwah di wilayah Cirebon dan Kuningan.

Sementara seorang adik wanitanya, menikah dengan Raja Upih Malaka. Buah dari perkawinan tersebut lahirlah seorang putri yang kelak menikah dengan Dipati Unus dari Demak.

Di Tanah Jawa sampailah Syekh Nurjati di Pelabuhan Muara Jati. Dia mendarat bersama rombongan sebanyak 10 orang pria dan 2 orang perempuan.

BACA JUGA:Mengenal 4 Arti Kucing Mengedipkan Mata Perlahan pada Pemiliknya, Pemilik Anabul Wajib Tahu Sih!

Sumber: