Tradisi Mudik Saat Lebaran, Lebih dari Sekedar Pulang Kampung

1. Kekerabatan

Bagi banyak orang, momen mudik lebaran merupakan kesempatan emas untuk berkumpul kembali dengan keluarga.

Dorongan terbesar para pemudik untuk kembali ke kampung halaman umumnya dilandasi oleh semangat kekerabatan.

Makna kekerabatan dan cinta keluarga hampir selalu mewarnai dorongan para pemudik.

2. Makna Primordial

Tradisi pulang ke kampung halaman juga sarat dengan makna primordial.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Penginapan di Kuningan Jawa Barat, Cocok untuk Libur Lebaran 2024

BACA JUGA:5 Inspirasi Outfit Lebaran Remaja yang Stylish dan Kekinian

Dalam banyak hal, pulang juga seringkali dimaknai sebagai obat kebahagiaan. Terlebih, bagi mereka para perantau yang jauh dari keluarga besar momen kembali ke kampung atau pulang kampung adalah obat kebahagiaan dari rindu mendalam.

Secara ruhani, semua orang pasti ingin pulang atau perjalanan kembali ke asal.

3. Eksistensi

Makna hidup satu ini juga seringkali ditemukan dalam perasaan seorang pemudik. Terlepas dari apapun pekerjaan seorang pemudik, sejatinya setiap mereka pula memiliki kebutuhan untuk dipandang berharga.

4. Semangat Transformatif

Tradisi mudik lebaran juga memberikan pengaruh luar biasa kepada para perantau untuk mendorong mereka lebih bekerja keras sehingga dapat berkontribusi lebih besar kepada keluarga.

BACA JUGA:Ngabuburit di Taman Kota Kuningan, Ada Banyak Keseruan Hingga Bisa Langsung Sholat Magrib di Sana!

Sumber: