Wajib Tau, Inilah Perbedaan Cincau dan Cao, Ternyata Beda Tanaman Hingga Proses Pembuatan

Wajib Tau, Inilah Perbedaan Cincau dan Cao, Ternyata Beda Tanaman Hingga Proses Pembuatan

Tanaman cincau hitam atau janggelan setelah dipanen, dijemur selama 3-4 hari hingga kering.--Ahmad shobirin - Tangkapan layar

BACA JUGA:BAHAYA! Jangan Kasih Daging Kambing ke Kucing Kalau Tidak Mau Kucing Anda Menjadi Seperti Ini!

Di sisi lain, cincau hijau berasal dari tanaman rambat famili siwar-siwaran bernama Cyclea barbata miers.

Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan kerap ditemukan di berbagai tempat di Indonesia.

Tanaman cincau hijau mudah tumbuh pada kondisi tanah yang memiliki tingkat keasaman atau pH 5,5 hingga 6,5.

Daunnya hijau dengan bentuk seperti perisai. Ukurannya jauh lebih lebar daripada daun cincau hitam.

BACA JUGA:5 Tanaman Tidak Disukai Kucing, Bisa Jadi Pengusir Kedatangan Kucing Liar di Rumah Tanpa Membuatnya Sakit

Sama-sama memiliki bulu halus, tapi semakin tua daun cincau hijau maka akan semakin kesat. 

Saat ini sudah banyak bubuk cincau instan atau bahkan cincau yang bisa kamu beli langsung di pasaran.

Namun, proses pembuatan cincau hitam (cao) dan cincau hijau secara tradisional juga berbeda, loh.

Pembuatan cincau hitam membutuhkan waktu lebih lama dibanding cincau hijau.

BACA JUGA:Tips dan Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Saat Dimasak

Tanaman cincau hitam atau janggelan setelah dipanen, dijemur selama 3-4 hari hingga kering. Kemudian, daun akan dipisahkan dari batang dan dibersihkan.

Setelah itu, direbus menggunakan air mendidih sambil terus diaduk, proses ini butuh waktu sekitar 4 jam.

Selanjutnya, disaring untuk memisahkan daun dan sari pati daun janggelan.

Sari pati daun janggelan direbus kembali sekitar 20 menit sambil terus diaduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: