Wajib Tau, Inilah Perbedaan Cincau dan Cao, Ternyata Beda Tanaman Hingga Proses Pembuatan

Wajib Tau, Inilah Perbedaan Cincau dan Cao, Ternyata Beda Tanaman Hingga Proses Pembuatan

Tanaman cincau hitam atau janggelan setelah dipanen, dijemur selama 3-4 hari hingga kering.--Ahmad shobirin - Tangkapan layar

RADARKUNINGAN.COM - Cincau dan cao menjadi bahan makanan dan minuman yang kerap disajikan sebagai campuran berbagai varian es menyegarkan.

Terdapat dua jenis cincau yang populer di Indonesia, yakni cincau hitam dan cincau hijau.

Cincau hitam sering juga disebut sebagai cao. Sedangkan, cincau hijau dikenal dengan nama cincau saja. Warna hijau itulah seperti tanaman.

Kita akan dapat membedakannya dengan mudah dari warna dan jarang sekali disajikan dalam segelas minuman yang sama.

BACA JUGA:Daging Kambing Dapat Sebabkan Tekanan Darah Tinggi Hoax? Ternyata Begini Fakta Ilmiahnya

Tahukah kamu kalau keduanya memiliki beberapa perbedaan lain?

Jika diamati lebih jauh, tekstur, rasa, hingga penggunaannya dalam minuman pun berbeda, lho.

Buat lebih jelasnya, simak beberapa perbedaan cincau dan cao di bawah ini.

Sama-sama bernama cincau dan kenyal seperti jeli, cincau hitam (cao) dan cincau hijau berasal dari jenis tanaman berbeda.

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Dengan 5 Tanaman Hias Ini, Memiliki Aromaterapi dan Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ketahui Yu!

Cincau hitam dengan nama ilmiah Mesona palustris B.L berasal dari tanaman dalam Lamiaceae.

Tingginya sekitar 30-60 cm. Tanaman tersebut berasal dari Asia dan tersebar di Filipina, Myanmar, dan Indonesia.

Tanaman cincau hitam (cao) berakar serabut, terdapat bulu halus pada batang dan daunnya.

Daunnya berwarna hijau sekilas mirip daun mint, memiliki bunga majemuk berwarna ungu seperti bunga kemangi. Sedangkan, bijinya berwarna hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: