Wajib Tau, Inilah Perbedaan Cincau dan Cao, Ternyata Beda Tanaman Hingga Proses Pembuatan
Tanaman cincau hitam atau janggelan setelah dipanen, dijemur selama 3-4 hari hingga kering.--Ahmad shobirin - Tangkapan layar
Ditambahkan larutan tepung kanji dan terus diaduk hingga mengental. Barulah dituangkan pada cetakan dan biarkan hingga set.
Berbeda dengan pembuatan cincau hijau, hanya diambil daunnya yang sudah tua tanpa perlu dijemur.
Daun cincau hijau diremas-remas hingga keluar lendir atau cairan kental berwarna hijau.
Setelah itu, disaring untuk memisahkan ampas dan sari patinya.Sari pati tersebut yang kemudian didiamkan hingga cincau hijau mengeras.
Dapat pula ditambahkan perasan jeruk nipis dan agar-agar bubuk putih.
Jika kamu bandingkan dari tampilannya, warna cincau hitam lebih pekat.
Teksturnya lebih kenyal, selain dari gelatin alami yang dihasilkan, juga tambahan tepung kanji saat membuatnya.
Rasanya ada sedikit pahit pada akhir dan tidak akan begitu terasa jika berasa dari tanaman hijau.
Sedangkan, cincau hijau teksturnya lebih ringan dan lembut, serta tingkat kekenyalannya lebih rendah daripada cincau hitam.
Tidak meninggalkan rasa pahit, tetapi kadang akan meninggalkan rasa serat tanaman hijau di akhir. Warnanya pun akan lebih terang daripada cincau hitam.
Meski cincau hitam (cao) dan cincau hijau digunakan sebagai campuran minuman, ternyata jenis minumannya pun berbeda.
Cincau hitam atau cao lebih cocok digunakan untuk minuman menyegarkan, seperti es cao, es kopi, es yang menggunakan aneka sirup buah, maupun es susu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: