Akhirnya! Kabar Maarten Paes di CAS, Exco PSSI Blak-blakan: Bisa saja di sini selesai

Akhirnya! Kabar Maarten Paes di CAS, Exco PSSI Blak-blakan: Bisa saja di sini selesai

Exco PSSI, Arya Sinulingga memaparkan kabar terbaru Maarten Paes dan proses di CAS.-Arya Sinulingga - tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Exco PSSI, Arya Sinulingga akhirnya blak-blakan atas apa yang terjadi dengan Maarten Paes di CAS maupun FIFA. Apa katanya?

Executive Committee atau Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Arya Sinulingga menyatakan bahwa Maarten Paes masih terus berproses.

Namun, Arya Sinulingga tidak mengungkapkan proses apa yang ditempuh. Apakah lewat jalur di FIFA atau ke Court of Arbitration for Sport (CAS).

"Maarten Paes sama dengan keinginan Anda yang begitu besar. Harapan kita sama. Makanya sejak awal sudah kami upayakan. Kalau kami nggak pengen, nggak mungkin kita bawa jadi WNI," kata Arya Sinulingga, dikutip radarkuningan.com, Minggu 14 Juli 2024.

BACA JUGA:Bikin Halaman Makin Indah, Inilah 5 Tanaman Hias Jenis Merambat, Cocok Diletakan Pada Area Outdoor, Ketahui Yu

Menurut dia, masalah kiper FC Dallas tersebut adalah faktor regulasi atau legal. Sehingga harus ditempuh dengan cara yang sesuai dengan ketentuan.

"Kita perlu mengejar urusan legalnya," kata Arya Sinulingga, tanpa menyebut proses legal yang dimaksud.

Seperti diketahui, masalah Maarten Paes kabarnya perlu dibawa ke CAS, karena tersandung regulasi yakni Statuta FIFA 2022 Pasal 9 ayat 2b butir iii.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah lewat pengadilan arbitrase olahraga atau CAS.

BACA JUGA:5 Tanaman Untuk di Halaman Rumah, Bikin Tampilan Estetik, Indah dan Cantik, Pastikan Anda Memilikinya!

Kendati demikian, Arya mengisyaratkan bahwa proses yang ditempuh berjenjang dan memerlukan waktu.

Masalah Maarten Paes muncul karena dia sempat bermain untuk U-21 Belanda tapi pada saat itu, ada Corona.

Sehingga ada jadwal pertandingan yang mau tidak mau tertunda dan Paes bermain tetap sebagai U-21.

"Dia bertanding pada saat usianya sudah 22. Ada aturan dari FIFA yang tidak dibolehkan lagi dia pindah, karena dianggap mewakili negara tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: