Tradisi Ngobeng Balong: Simbol Solidaritas Sosial Antar Warga
Ratusan warga antusias mengikuti tradisi "Ngobeng Balong" atau menangkap ikan di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung. -Agus Sugiarto-Radar Kuningan
BACA JUGA:4 Cara Sederhana untuk Memanaskan Sepeda Motor yang Baik dan Benar
Menurutnya, pelestarian tradisi seperti ini penting sebagai media pengingat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah perubahan zaman.
Ngobeng Balong ini, dihadiri langsung bupati terpilih Dian Rachmat Yanuar yang datang ke lokasi.
Tradisi ini adalah aktivitas unik di mana warga menggunakan peralatan sederhana seperti ember, jaring kecil, hingga tangan kosong untuk menangkap ikan di air dangkal.
H Dian yang larut bersama warga, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih mendalam kepada warga Desa Susukan atas dukungan besar mereka selama proses pemilihan.
BACA JUGA:Nasib Pratama Arhan Setelah Dilepas Suwon FC, Balik ke PSIS Semarang?
Dian menegaskan, kemenangan ini adalah milik bersama, sekaligus berkomitmen untuk membawa program-program yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
"Terima kasih kepada seluruh warga Desa Susukan atas dukungannya yang luar biasa. Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tapi milik kita semua. Insya Allah, kami akan membawa program yang bermanfaat ke desa ini,” ujar Dian yang disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan kemenangan politik, tetapi juga ajang untuk mempererat silaturahmi antar warga.
Suasana kolam penuh dengan sorak sorai dan tawa, mencerminkan semangat kebersamaan yang kental. Anak-anak hingga lansia turut larut dalam euforia, mencoba menangkap ikan yang lincah bergerak di kolam.
BACA JUGA:Kapan Pelantikan Bupati Kuningan Terpilih? Ini Jawaban Anggota DPRD
Acara ditutup dengan pembagian ikan hasil tangkapan kepada warga. Meskipun hanya menggunakan peralatan sederhana, warga pulang dengan senyum lebar dan hasil tangkapan yang cukup untuk dinikmati bersama keluarga.
Ngobeng Balong tidak hanya menjadi simbol pelestarian tradisi lokal, tetapi juga awal yang optimis bagi Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriana.
Warga Desa Susukan berharap momen kebersamaan ini dapat terus menjadi tradisi yang memperkuat kearifan lokal dan membawa harapan baru bagi masa depan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: