Bisa Menyebabkan Kematian! Ini Bahaya Bakteri E.Colli Pada Cicak Yang Wajib Kamu Ketahui! Simak Penjelasannya

RADARKUNINGAN.COM - Hewan cicak merupakan salah satu hewan yang tergolong 'parasit' yang mengandung banyak virus dan bakteri yang hidup di dalam tubuhnya. 

Meski sering kita jumpai di rumah, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahaya yang ada pada hewan ini untuk manusia dan hewan peliharaan jika kamu punya. 

Bakteri dan virus pada cicak ini dipengaruhi oleh gaya hidup dan perilakunya yang kotor. Sehingga, bakteri, virus dan juga kuman berkembang biak dengan sangat pesat di tubuhnya. Salah satu bakteri yang tumbuh dan berkembang biak pada tubuh cicak adalah bakteri 'Escherichia Coli' atau disingkat 'E.Coli'.

Bakteri ini menyerang pada sistem tubuh terutama pencernaan. Tidak tanggung-tanggung, bakteri pada cicak ini bisa menyebabkan kematian jika tidak langsung ditangani atau diberi pengobatan yang sesuai untuk membunuh bakteri ini. Untuk meyakinkanmu tentang bahayanya bakter ini, simak penjelasan berikut! 

BACA JUGA:Apakah Sunlight Aman untuk Memandikan Kucing? Oh Ternyata.. Pahami Penjelasannya Di Sini!

Bakteri Escherichia Coli ini sebenarnya terbagi menjadi dua jenis bakteri berdasarkan sifatnya. Ada bakteri jahat, dan ada bakteri baik. 

Karena pada dasarnya bakteri E.coli ini juga tumbuh dan berkembang di usus dan sistem pencernaan manusia. Hanya saja, bakteri E.Coli pada tubuh manusia berfungsi untuk menjaga sistem pencernaan. Artinya, bakteri tersebut merupakan bakteri baik dan bukan bakteri jahat yang bisa merusak tubuh.

Namun, bakteri E.Coli yang terdapat pada tubuh cicak merupakan Escherichia Coli jahat yang bukannya menjaga sistem pencernaan, namun malah merusak dan menyebabkan infeksi pada bagian-bagian pencernaan tertentu. Termasuk, perut dan saluran pencernaan manusia dan hewan, khusunya jika kamu punya hewan peliharaan.

BACA JUGA:Inilah 7 Bahan Alami Pengusir Cicak Dari Rumah, Sudah Tahu?

Karena hewan cicak memiliki pola hidup yang kotor dan tidak terurus dengan baik oleh perilaku kotornya, tentu saja ini mempengaruhi bakteri dan virus yang tinggal dan berkembang biak pula dalam tubuhnya. Tidak terkecuali pada bakteri Escherichia Coli ini, bakteri jahat ini juga ikut mengandung zat kotor karena virus pada cicak kotor,

Jika tidak segera diatasi, bakteri jahat ini dapat menyebabkan infeksi sistem dan saluran pencernaan pada manusia, hewan, dan makhluk yang terinfeksi oleh bakteri ini. Gejala awal dari infeksi virus ini adalah rasa nyeri yang tiada henti dan rasa sakit di bagian perut yang tidak umum atau tidak seperti sakit perut pada umumnya.

Lantas dengan berbagai dampak berbahaya yang ada, bagaimana cara untuk menanggulangi bakteri dan virus berbahaya pada hewan ini? caranya mudah, jika kamu ingin membunuh ular, maka potonglah kepalanya yang menjadi sumber racun. Analogi ini berlaku sama pada cicak dengan bakteri dan virus yang membahayakan.

Jika niat kita adalah menyingkirkan virusnya, maka basmilah cicak yang menjadi penyebab virus tersebut menyebar. Pastikan saat membunuh cicak, kamu membawa bangkainya keluar rumah dan menguburkannya di tanah, supaya bakteri dan virus dapat terurai dengan tanah dan tidak membahayakan makhluk hidup lain.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Wisata Palutungan Kuningan, yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga Saat Libur Lebaran

Sumber: