Kejanggalan Putri Candrawathi sebagai Korban Pelecehan Seksual, Diungkap Pakar Psikologi Forensik

Kejanggalan Putri Candrawathi sebagai Korban Pelecehan Seksual, Diungkap Pakar Psikologi Forensik

Kejanggalan Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi sebagai korban pelecehan seksual--

BACA JUGA:Dicecar 80 Pertanyaan, Putri Candrawathi Tetap Mengaku Korban Kekerasan Seksual

"Biar saja, karena tidak disumpah, dia "boleh" membual, berkhayal, atau apa pun," ucap Reza saat berbincang dengan JPNN.com, Sabtu 27 Agustus 2022 malam. 

Penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu menjelaskan argumentasinya. 

Pertama, korban pelecehan seksual kok malah muncul di publik? 

"Klaim sebagai korban pelecehan seksual justru terpatahkan oleh pemunculan dan perkataan PC sendiri di depan Mako Brimob," lanjut Reza. 

BACA JUGA:Berdasarkan Dua Alat Bukti, Putri Candrawathi Jadi Tersangka Kematian Brigadir J, Terancam Hukuman Mati

Bang Reza menjelaskan, Undang-Undang 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) memuat sejumlah pasal yang mengatur bahwa identitas korban kekerasan seksual wajib dirahasiakan.

"Akan tetapi, tindak tanduk PC justru bertolak belakang dengan UU tersebut, yakni dengan muncul dan memperkenalkan dirinya di hadapan para wartawan," kata Reza. 

Kedua, Sarjana psikologi dari UGM Yogyakarta itu menjelaskan bahwa riset juga menyimpulkan, korban kekerasan seksual mengalami guncangan mental. 

"Dia (Putri) tidak mengisolasi diri guna memulihkan diri, tetapi justru muncul (dimunculkan) ke publik," ujar pria asal Indragiri Hulu, Riau, itu. 

BACA JUGA:Putri Candrawathi Ditetapkan jadi Tersangka Baru, Terbukti Menjadi Bagian Dari Pembunuhan Berencana

Ketiga, Putri Candrawathi disebut pura-pura sakit. 

Bang Reza, yang pernah mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK), menduga istri Ferdy Sambo itu pura-pura sakit. 

"Patut diduga bahwa PC melakukan malingering -pura-pura sakit untuk mendapatkan manfaat hukum tertentu-," kata Reza. 

Namun, andai Putri Candrawathi benar-benar sakit, ujar Reza, tidak serta-merta dapat disimpulkan bahwa sakitnya itu muncul secara alami akibat dari kekerasan seksual. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn