Ciaaattt.... Tendangan Bhayangkari Bikin Dua Pelaku Curanmor Tunggang Langgang

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Aksi heroik ditunjukkan Elly Mustikawati. Wanita asal Dusun Pahing, Desa dan Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan berhasil menggagalkan usaha pencurian motor di rumahnya sendiri.  

Upaya pencurian dilakukan dua pelaku hari Rabu, 7 September 2024 sekitar pukul 03.30. Keberanian Elly yang juga anggota Bhayangkari Polresta Cirebon itu sukses membuat tunggang langgang dua pelaku yang identitasnya belum diketahui.

BACA JUGA:Wajib Lapor, Ternyata Ini Pria yang Menemani Ratu Atut Datangi Bapas Serang

Kepada radarkuningan.com, Elly menceritakan kronologis kejadian di rumahnya. Rabu dinihari, dia yang tengah tertidur bersama ketiga anaknya mendadak mendengar suara mencurigakan dari arah depan rumahnya . Suara yang terdengar seperti orang yang sedang membuka pagar pintu gerbang. 

Elly sangat hapal bunyi atau suara yang ditimbulkan pintu gerbang rumahnya ketika dibuka. Karena curiga dan penasaran, dia berusaha keluar dari kamar menuju bagian depan.

Ternyata kecurigaannya benar. Dia menyaksikan ada dua orang tidak dikenal sedang mengotak ngatik motor trail kawasaki KLX150 seharga  35 juta milik suaminya Aiptu Eka Saprudin. 

BACA JUGA:Merasa Bersalah, Saldiman Kadir Mundur dari Kursi Sekretaris DPC Demokrat

Aiptu Eka sendiri menjabat Kanit Provost Polsek Dukuhpuntang, Pokresta Cirebon. "Di rumah, saya tinggal bersama ketiga anak. Suami sedang bertugas di Bandung. Saya curiga karena mendengar suara pintu gerbang dibuka dah suara motor yang distarter," ujar Elly, Rabu siang, 7 September 2024 di rumahnya.

Melihat pemilik rumah memergoki aksinya, kedua pelaku segera melarikan diri bersama motor curiannya. Elly yang tak ingin kehilangan barang berharganya berteriak maling, untuk meminta pertolongan warga. Korban lantas mengejar pelaku yang naik motor hingga depan pintu gang. 

BACA JUGA:Asyik... Even TdL Bakal Bikin Jalan Jadi Mulus

Elly kemudian mencengkram baju pelaku hingga terjatuh dari motornya. Dia segera menendang dan memukul tubuh pelaku yang tersungkur ke tanah. Tak ingin jadi bulan bulanan korban dan warga, keduanya langsung melarikan diri ke arah utara desa.

"Saya mengejar hampir seratus meteran. Begitu dekat langsung menarik pakaian pelaku hingga terjatuh. Entah keberanian dari mana saya menendang dan memukul para pelaku sambil berharap warga segera datang. Kedua pelaku akhirnya kabur," tuturnya.

BACA JUGA:Terminal Dipakai Pameran, Bus AKAP Harus Ngungsi

Untuk pengungkapan kasus ini, petugas dari Polsek Pasawahan sudah datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Petugas juga menyita kunci letter T yang digunakan pelaku menjalankan aksinya. (*)

Sumber: