Perkembangan Dugaan Penyelewengan Dana BPNT di Desa Kalimanggis Kulon, 4 Bulan Mandek

Perkembangan Dugaan Penyelewengan Dana BPNT di Desa Kalimanggis Kulon, 4 Bulan Mandek

Perkembangan penyelewengan dana BPNT di Desa Kalimanggis Kulon mandek--

BACA JUGA:Penerima BLT BBM di Desa Citapen Dipotong Rp100 Ribu, Ketua DPRD Kuningan Beri Komentar Begini

Terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Kuningan Deniawan, membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian terhadap kasus dugaan penyelewengan dana BPNT di Desa Kalimanggis Kulon.

Deni menjelaskan, kronologi yang disampaikan oleh pihak kepolisan adalah adanya laporan dari warga.

Disebutkan, adanya dugaan penyelewengan dana BPNT yang dilakukan salah seorang perangkat desa.

Modus oknum tersebut, menurut pengakuan Deni, memegang kartu ATM salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atas nama Yana Suryana sejak tahun 2020.

BACA JUGA:Kabupaten Kuningan Menuju Smart City, Bersaing Dengan 50 Kota Lainnya di Indonesia

Akan tetapi, tambah Deni, KPM atas nama Yana Suryana ini ternyata telah pindah rumah dan bukan lagi warga Desa Kalimanggis Kulon. 

Hanya saja, dalam laporan yang diterima pihaknya, tindakan yang dilakukan oleh oknum perangkat desa ini tidak dibenarkan yang menjadi laporan warga.

"Hingga saat ini kami masih melakukan kajian terhadap kasus tersebut. Dan pihak kami sudah melakukan konfirmasi kepada beberapa pihak terkait salah satunya pihak kecamatan dan Dinas Sosial," ujar Deni.

Deni menambahkan, kajian terhadap kasus BPNT Desa Kalimanggis Kulon ini masih terus berproses, sehingga pihaknya belum dapat menyampaikan secara gamblang atas kasus yang sedang berjalan ini.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pemkab Kuningan Buka Seleksi 1.041 PPPK, Cek Formasinya di Sini

"Nantinya bersama pihak kepolisian kami pun akan melakukan kajian kembali, akan seperti apa sanksi yang diterapkan," ujar Deni.

Diketahui, adanya dugaan penyelewengan dana BPNT yang dilakukan oleh salah seorang perangkat Desa Kalimanggis Kulon Kecamatan Kalimanggis terkuak ketika terjadi pergantian Kepala Dusun Wage.

Kadus yang baru mempertanyakan adanya KPM atas nama Yana Suryana yang ATM nya tidak diketahui keberadaannya.

Mengetahui hal tersebut, para pemuda setempat mencoba menyelusuri kepemilikan ATM BPNT tersebut dan ternyata ATM atas nama Yana Suryana tersebut dipegang Kepala Dusun Wage sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: