Kebakaran Ciremai Pindah ke Batuluhur

Kebakaran Ciremai Pindah ke Batuluhur

Kebakaran di Gunung Ciremai diduga ada faktor manusi.--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Kebakaran lahan di kawasan lereng Utara Gunung Ciremai sudah memasuki hari ketiga. Namun, titik api kini sudah berpindah tak lagi di daerah Blok Cileutik dan Blok Erpah di Desa Cibuntu, namun di lokasi baru di Blok Batuluhur, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) San Andre Jatmiko mengatakan, kebakaran hutan kawasan TNGC yang terjadi pada hari Selasa (27/9) adalah lokus baru. Sementara Blok Cileutik hingga Blok Erpah yang terbakar sejak hari Minggu hingga Senin kemarin sudah dinyatakan aman dan kini sedang dalam proses mop up.

BACA JUGA:Kamis, Dudy Pamuji Dilantik Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat

"Kawasan yang terbakar hari ini, Selasa tanggal 27 September 2022, berada di kawasan Blok Batuluhur, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan. Titik api pertama kali terlihat pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB di daerah Blok Cirendang kemudian merembet hingga ke Blok Batuluhur dan sebagian Blok Gibug," ujar Andre, Selasa 27 September 2022.

Andre menjelaskan, dalam penanganan kebakaran ini banyak pihak diterjunkan mulai dari petugas TNGC, TNI dan Polri, BPBD, relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) hingga petugas Damkar Kabupaten Kuningan. Kondisi medan yang berbukit batu dan terjal ditambah banyaknya ilalang kering menyebabkan proses pemadaman cukup sulit dilakukan.

BACA JUGA:Hebring, 300 UMKM Tarikolot Daftar Nomor Induk Berusaha

"Hingga sore hari kebakaran masih meluas, dan kini kita sedang berada di titik penghadangan dekat jalan raya Pasawahan-Padabeunghar agar api tidak menyeberang. Kita dibantu tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Damkar Kuningan melakukan penyemprotan air ke lahan sebelah Utara jalan agar kebakaran tidak semakin meluas," ujar Andre.

Dengan cara ini, Andre mengatakan, diharapkan kebakaran bisa cepat teratasi dan tidak semakin meluas. Sementara tim lain terus berupaya memadamkan api di titik lain dengan menggunakan jet shooter dan peralatan sederhana seperti golok dan ranting basah hingga membuat sekat bakar.

BACA JUGA:Pendaftaran Panwascam Kuningan Ditutup, Berikut Ini Tanggal dan Lokasi Tes

"Mudah-mudahan api bisa segera padam dan tidak sampai menyeberang ke areal yang lebih luas dan penanganannya lebih sulit. Mohon doa dari seluruh masyarakat, agar kebakaran Ciremai ini bisa cepat teratasi," ujar Andre.

Terkait penyebab kebakaran, Andre mengaku belum bisa menyimpulkan karena pihaknya masih fokus melakukan penanganan. Begitu juga luasan lahan yang terbakar selama tiga hari ini, Andre mengatakan, tim dari TNGC masih melakukan pendataan dan pengukuran.

BACA JUGA:Tuh Kan, Rute TdL Masih Bisa Berubah

"Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Yang pasti saat ini kami masih fokus melakukan upaya pemadaman sehingga belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya termasuk luasan lahan yang terbakar masih dalam pendataan," pungkas Andre. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: