Tuh Kan, Rute TdL Masih Bisa Berubah

Tuh Kan, Rute TdL Masih Bisa Berubah

Ketua Panitia TdL, Trisman Supriatna (agus sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Even tahunan berlabel internasional akan segera mengaspal di jalanan Kuningan. Sesuai jadwal dari panitia, gelaran even ini diglhelat awal November mendatang.

Tour de Linggarjati (TdL) menjadi ikon baru bagi Kota Kuda untuk menjaring turis lokal maupun mancanegara. Kehadiran pembalap manca daerah dan luar negeri tentu akan berimbas kepada sektor pendapatan daerah.

BACA JUGA:Duh, Api di TNGC Belum Bisa Dipadamkan

Balapan yang biasanya diikuti pembalap luar negeri sudah kadung jadi trade mark TdL dan menhadirkan berbagai cetita dan kisah baik suka dan duka. Apalagi rute yang ditempuh menyusuri jalanan dan tanjakan pedesaan yang kondisi jalannya sempit serta curam.
 
Dari lima kali penyelenggaraan sebelumnya, rute TdL memang terkenal ekstrim dan membutuhkan keberanian dan keahlian saat berada di atas sadel sepeda.
 
 
Untuk tahun ini, TdL memasuki gelaran ke enam. Aneka persiapan terus dimatangkan panitia TdL yang diketuai Trisman Supriatna. Sokongan dari Pemkab Kuningan sangat kuat agar even kaliber internasional ini berlangsung sukses dan mendatangkan profit bagi daerah. Salah satunya dari wisata dan hotel hotel yang ada di Kuningan. 
 
TdL 2022 juga menjadi ajang kebangkitan pariwisata Kuningan setelah vakum lantaran pandemi Covid-19. Karena itu, panitia benar benar melakukan lobi ke berbagai sektor termasuk pusat untuk mendatangkan sponsorship. Termasuk juga menyiapkan anggaran dari APBD Kuningan guna dipakai untuk penyiapan sarana jalan serta kebutuhan lainnya.
 
 
Trisman mengatakan, rute yang sudah disiapkan panitia sekarang belum sepenuhnya 100 persen. Sebab, panitia masih harus mengadakan rapat lagi untuk memastikan rute yang benar benar mulus bisa dilalui para pembalap.
 
"Rutenya masih bisa berubah. Ada tim yang sedang menginventarisir ruas jalan yang siap dilalui dan mana yang harus diperbaiki. Kami masih memiliki waktu beberapa hari untuk menetapkan rute yang aman dan kondisi jalannya siap dilalui," jawab Trisman, Selasa 27 September 2022.
 
 
Untuk waktu penyelenggaraan TdL, Trisman membenarkan akan berlangsung selama empat hari. Yakni Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Untuk hari Kamis, panitia menggelar welcome party bagi semua peserta TdL.
 
Baru di hari Jumat, Sabtu dan Minggu digelar road race serta criterium. "Efektifnya tiga hari. Kamis hanya digunakan untuk menyambut dan jamuan kepada para peserta TdL. Ini sesuai saran dari pak bupati," ungkap Trisman. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: