5 Desa Penyumbang Pajak BBB Terbesar di Kuningan, Ada Desa Subang
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Selasa 31-01-2023,12:31 WIB
Kantor Bappenda Kuningan menjadi roh bagi pendapatan daerah. (Agus Sugiarto)--
RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN- Pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masih menjadi andalan Pemkab Kuningan. Ada sejumlah desa yang pajak PBB nya mencapai ratusan juta. Yang mengejutkan, Desa dan Kecamatan Subang masuk dalam daftar lima besar desa penyumbang pajak PBB terbesar di Kabupaten Kuningan.
Padahal letak geografis Desa dan Kecamatan Subang lumayan jauh dari ibukota kabupaten. Butuh waktu satu jam lebih dari pusat pemerintahan kabupaten menggunakan kendaraan bermotor. Penyebab masuk sebagai Desa Subang penyumbang pajak PBB terbesar disebabkan wilayah ini memiliki lahan yang luas.
Padahal ada beberapa desa yang tak jauh dari pusat pemerintahan namun tidak termasuk sebagai penyumbang pajak PBB terbesar bagi Pemkab Kuningan. Sedangkan urutan pertama adalah Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Desa Ancaran target pajak PBB di tahun 2022 sebesar Rp297.202.978.
"Untuk Desa dan Kecamatan Subang tahun 2022 target PBB yang harus disetorkan yakni Rp284.974.490. Dari perhitungan kami, wilayah Desa Subang memiliki lahan yang luas. Sehingga pajak PBB nya juga besar," terang Tonny PM yang menjabat Kabid Pendapatan II pada Bappenda Kuningan.
Di posisi ketiga Desa dan Kecamatan Cilimus. Di tahun 2022, target pajak PBB Desa Cilimus mencapai Rp264.477.280. Disusul Desa/Kecamatan Ciawigebang. Pajak PBB desa ini ditargetkan Rp206.392.653. Selanjutnya di peringkat kelima diduduki Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.
Pemdes Cisantana berhasil memenuhi target pajak PBB tahun 2022 sebesar Rp195.778.846. "Ini target tahun 2022. Alhamdulillah target tersebut tercapai. Untuk target PBB tahun 2023 mengalami kenaikan setiap desanya," ujar Tonny, Selasa 31 Januari 2023.
BACA JUGA:BUKAN TOL, dari Cirebon ke Kuningan Makin Cepat Lewat Jalan Baru
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian pemdes dalam memenuhi target pajak PBB, Bappenda sudah beberapa tahun ini memberikan hadiah motor ke desa. Di tahun 2020, Bappenda menggelontorkan 75 motor. Setahun kemudian tepatnya 2021, giliran 100 desa yang menerima motor.
Dan tahun 2022, Bappenda menyerahkan 100 motor. Selain motor, Bappenda juga akan memberikan reward kepada desa desa yang PBB nya lunas lebih cepat. Reward itu berupa barang elektronik dan juga uang pembinaan yang besarannya tidak ditentukan.
Menurut Tonny, pemberian reward di luar motor, sebagai bentuk rasa asih dan kepedulian atas kinerja pemdes dalam menyukseskan program PBB. Sebagai garda paling depan di desa, peran pemdes sangat luar biasa. Bahkan banyak pemdes yang bergerak cepat melunasi PBB meski waktu jatuh tempo cukup lama.
"Ini yang sangat kami apresiasi. Jadi, tak ada salahnya jika kemudian ada reward lain bagi desa. Kami juga tak memilah milah desa dengan PBB kecil maupun besar. Semua sama. Punya semangat yang sangat luar biasa dalam upaya percepatan pelunasan PBB. Sokongan ini dirasakan betul oleh Bappenda," pungkas Tonny.
Berikut Lima Besar Desa Penyumbang Pajak PBB Terbesar di Kabupaten Kuningan.
1. Desa Ancaran target PBB Rp297.202.978
2. Desa Subang target PBB Rp284.974.490
3. Desa Cilimus target PBB Rp264.477.280
4. Desa Ciawigebang target PBB Rp206.392.653
5. Desa Cisantana target PBB Rp195.778.846. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
