Tradisi Ratib Milik Desa Sangkanerang, 100 Orang Adzan Untuk Tolak Bala

Tradisi Ratib Milik Desa Sangkanerang, 100 Orang Adzan Untuk Tolak Bala

Sarman menunjukkan batu jubleg yang ada di Situs Buyut Salam. Selain itu Desa Sangkanerang memiliki tradisi Ratib untuk tolak bala dengan cara 100 orang adzan di setiap penjuru desa.-Asep Brd-Radar Cirebon

BACA JUGA:Tertangkap Basah Bawa Ganja, YM Terancam Hukuman 5 Tahun

“Paling sering kalau musim pemilihan kuwu, banyak diantara mereka menyempatkan diri datang ke sini,” ujar Sarman.

Ditambahkan sang juru kunci, jika bisa mengangkat salah satu batu jubleg (batu untuk menumbuk padi), maka merupakan pertanda bagus.

“Dan itu sering terbukti, tapi jika niatannya aneh-aneh, jangan harap,” tegas juru kunci.

Udara sejuk khas pegunungan ditambah deretan pohon berusia ratusan tahun, menambah aura kesakralan situs tersebut semakin kuat.

BACA JUGA:Soal Desakan Pansus Gagal Bayar, Ketua DPRD Kuningan: Ya Silakan Saja

“Meski tidak ada batasan, tetapi di sini juga ada etika untuk berkunjung,” kata juru kunci.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: