Dirikan 5 Pos Pam di Jalur Mudik, 430 Personil Polres Kuningan Amankan Operasi Ketupat Lodaya
Editor:
Agus Sugiarto|
Jumat 14-04-2023,19:35 WIB
Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Endang Kusnandar. (Muhammad Taufik)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Sebanyak 430 personil Polres Kuningan siap mengamankan musim mudik lebaran dan wisata dalam giat Operasi Ketupat Lodaya 2023 nanti.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kabag Ops Kompol Endang Kusnandar mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kabag Ops Kompol Endang Kusnandar mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Selain menyiapkan personil, saat ini juga telah dibangun posko pengamanan dan pos Gatur di sejumlah titik strategis.
"Jumlah personil Polres Kuningan yang dikerahkan untuk pengamanan Operasi Ketupat Lodaya tahun ini sebanyak 430 anggota, dengan dibantu instansi samping seperti Kodim, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar dan lainnnya. Kami juga sudah menyiapkan lima Pos Pengamanan ditambah Pos Pelayanan dan Pos Terpadu untuk kemudahan koordinasi dan Pos Gatur untuk membantu mengurai kemacetan," ungkap Endang radarkuningan.com, Jumat 14 April 2023.
"Jumlah personil Polres Kuningan yang dikerahkan untuk pengamanan Operasi Ketupat Lodaya tahun ini sebanyak 430 anggota, dengan dibantu instansi samping seperti Kodim, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar dan lainnnya. Kami juga sudah menyiapkan lima Pos Pengamanan ditambah Pos Pelayanan dan Pos Terpadu untuk kemudahan koordinasi dan Pos Gatur untuk membantu mengurai kemacetan," ungkap Endang radarkuningan.com, Jumat 14 April 2023.
BACA JUGA:Maremaan Jelang Lebaran, Harga Cabai dan Daging Ayam Merangkak Naik
Endang menjelaskan, lima Pos Pam tersebut berada di lokasi strategis yaitu di simpang Tugu Ikan Sampora, Simpang Bojong, Simpang Jalan Baru Panawuan. Kemudian juga Ciawigebang dan Cipasung.
Endang menjelaskan, lima Pos Pam tersebut berada di lokasi strategis yaitu di simpang Tugu Ikan Sampora, Simpang Bojong, Simpang Jalan Baru Panawuan. Kemudian juga Ciawigebang dan Cipasung.
Sedangkan Pos Pelayanan berada di Terminal Kertawangunan dan Pos Terpadu berlokasi di kawasan Taman Kota Kuningan.
Sejumlah rekayasa pengamanan lalu lintas juga telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan yang biasanya akan terjadi pada saat musim Libur Lebaran nanti.
Sejumlah rekayasa pengamanan lalu lintas juga telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan yang biasanya akan terjadi pada saat musim Libur Lebaran nanti.
BACA JUGA:Ada Gelaran Operasi Ketupat Lodaya, Dinas PUTR Kuningan Hentikan Sementara Perbaikan Jalan Kabupaten
Seperti pemasangan trafficone dan tolo-tolo di sejumlah kawasan padat lalu lintas seperti pasar tumpah hingga pemberlakuan jalur satu arah.
"Pembatas jalan, tambahan rambu lalu lintas dan spanduk peringatan daerah rawan kecelakaan juga akan disiapkan untuk pengamanan Operasi Ketupat nanti. Kami juga telah menyiapkan tim Satgas khusus yang akan bertugas melakukan patroli menggunakan motor yang siap hilir mudik mencari titik kemacetan dan mengatasinya," papar Endang.
"Pembatas jalan, tambahan rambu lalu lintas dan spanduk peringatan daerah rawan kecelakaan juga akan disiapkan untuk pengamanan Operasi Ketupat nanti. Kami juga telah menyiapkan tim Satgas khusus yang akan bertugas melakukan patroli menggunakan motor yang siap hilir mudik mencari titik kemacetan dan mengatasinya," papar Endang.
BACA JUGA:Pengelolaan Keuangan Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Akademisi: Pemkab Kuningan Jangan Berharap Dapat WTP
Menurut Endang, seperti tahun-tahun sebelumnya kondisi arus lalu lintas pada saat musim mudik diprediksi lancar. Yang jadi perhatian utama adalah pada saat musim libur Lebaran yang bisa dipastikan akan terjadi banyak kemacetan di daerah-daerah wisata seperti Cilimus, Cigugur, Jalaksana dan Darma.
"Diperkirakan, kepadatan arus lalu lintas akan terjadi pasa saat musim libur Lebaran nanti, sehingga kami akan lakukan penebalan personil di beberapa kawasan sekitar objek wisata. Selain itu kami juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pemilik usaha wisata untuk melakukan antisipasi jika pengunjung membludak, agar bisa dialihkan ke objek wisata yang lain. Karena pandemi Covid-19 masih belum hilang, sehingga protokol kesehatan tetap harus diterapkan," ujar Endang.
Menurut Endang, seperti tahun-tahun sebelumnya kondisi arus lalu lintas pada saat musim mudik diprediksi lancar. Yang jadi perhatian utama adalah pada saat musim libur Lebaran yang bisa dipastikan akan terjadi banyak kemacetan di daerah-daerah wisata seperti Cilimus, Cigugur, Jalaksana dan Darma.
"Diperkirakan, kepadatan arus lalu lintas akan terjadi pasa saat musim libur Lebaran nanti, sehingga kami akan lakukan penebalan personil di beberapa kawasan sekitar objek wisata. Selain itu kami juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pemilik usaha wisata untuk melakukan antisipasi jika pengunjung membludak, agar bisa dialihkan ke objek wisata yang lain. Karena pandemi Covid-19 masih belum hilang, sehingga protokol kesehatan tetap harus diterapkan," ujar Endang.
BACA JUGA:Tarling di Masjid Desa Japara, Sekdis PUTR Kuningan Angkut Semua Kepala Bidang
Hal lain yang menjadi perhatian pihak kepolisian pada musim libur lebaran nanti, kata Endang, adalah potensi bencana yang masih mengancam beberapa daerah di wilayah Selatan Kuningan.
Hal lain yang menjadi perhatian pihak kepolisian pada musim libur lebaran nanti, kata Endang, adalah potensi bencana yang masih mengancam beberapa daerah di wilayah Selatan Kuningan.
Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kuningan untuk tetap bersiaga di beberapa daerah rawan bencana longsor seperti Kecamatan Selajambe, Subang, Hantara, Ciwaru hingga Cibingbin.
"Karena hingga beberapa pekan ke depan diprediksi curah hujan masih tinggi. Oleh karena itu, kita bersama BPBD tetap bersiaga di daerah-daerah rawan bencana longsor dengan menempatkan alat berat untuk antisipasi jika terjadi kebencanaan," pungkas Endang. (Taufik)
"Karena hingga beberapa pekan ke depan diprediksi curah hujan masih tinggi. Oleh karena itu, kita bersama BPBD tetap bersiaga di daerah-daerah rawan bencana longsor dengan menempatkan alat berat untuk antisipasi jika terjadi kebencanaan," pungkas Endang. (Taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
