Ada Gelaran Operasi Ketupat Lodaya, Dinas PUTR Kuningan Hentikan Sementara Perbaikan Jalan Kabupaten

Ada Gelaran Operasi Ketupat Lodaya, Dinas PUTR Kuningan Hentikan Sementara Perbaikan Jalan Kabupaten

Perbaikan jalan kabupaten terpaksa dihentikan oleh Dinas PUTR Kuningan karena ada gelaram Operasi Ketupat Lodaya. (Agus Sugiarto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Rencana Pemkab Kuningan untuk memperbaiki 50 ruas jalan demi menyambut Hari Raya Idul Fitri, terpaksa harus dihentikan sementara. Hal ini disebabkan karena bakal digelarnya Operasi Ketupat Lodaya 2023.

Perbaikan ruas jalan akan kembali dilakukan oleh Dinas PUTR selepas Lebaran. Saat ini baru 60 persen saja ruas jalan kabupaten yang sudah diperbaiki selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Pengelolaan Keuangan Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Akademisi: Pemkab Kuningan Jangan Berharap Dapat WTP

Kepala Sub Koordinasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUTR Kuningan, Budi Heryadi membenarkan kabar tersebut. Pihaknya sudah mendapatkan instruksi dari atasannya untuk menghentikan sementara kegiatan perbaikan jalan karena Operasi Ketupat Lodaya dimulai 14 April 2023.
 
Selama kegiatan ini berlangsung, semuanya difokuskan pada kesuksesan arus mudik Lebaran. "Ada gelaran Operasi Ketupat Lodaya. Dan instruksi tidak boleh ada kegiatan yang menghambat arus mudik Lebaran," ucap Budi.
 
 
Menurut Budi, penghentian aktivitas perbaikan jalan terpaksa dilakukan karena pabrik hotmik atau AMP sudah tidak berproduksi mulai tanggal 15 April 2023. 
 
"Ya betul. Pengerjaan perbaikan akan mulai dihentikan hari Sabtu mendatang. Sebab, selama arus mudik Lebaran tak boleh ada pembangunan atau pengerjaan jalan yang bisa mengganggu pada pelaksanaan arus mudik," jelas Budi Heryadi kepada radarkuningan.com.
 
 
Karena itu, kata Budi, pengerjaan perbaikan akan kembali dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Agenda perbaikan tetap mengacu kepada rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.
 
"Perbaikan jalan yang sudah dilaksanakan baru menyentuh angka 60 persenan. Sisanya akan dilanjutkan setelah Lebaran," ujar Budi, Kamis 13 April 2023.
 
Waktu tersisa selama dua hari ini, tetap akan dimanfaatkan meneruskan perbaikan jalan. Antara lain ruas lampu merah Panawuan sampai perempatan Bandorasawetan.
 
 
Kemudian juga perbaikan ruas jalan di dalam kota Kuningan. Seperti Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan Lingkar Cijoho. 
 
"Untuk ruas dari lampu merah Panawuan menuju kawasan wisata Sangkanurip tetap berlanjut sampai tanggal 14 April 2023. Ini untuk kenyamanan wisatawan ketika berlibur di Kuningan. Selain itu, kami juga fokus pada perbaikan jalan-jalan yang ada di kota Kuningan," sebut Budi.
 
 
Sedangkan perbaikan jalan ruas Caracas hingga Desa Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar tetap berjalan sampai tugu perbatasan kabupaten.
 
"Dalam dua hari terakhir ini, ruas Caracas-Cibuntu dipastikan selesai perbaikannya. Ruas jalan ini sangat vital menunjang pariwisata di Kabupaten Kuningan," kata Budi.
 
Dalam kesempatan ini, Budi Heryadi menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat yang ruas jalannya belum tersentuh perbaikan.
 
 
Namun dia menastikan, ruas jalan yang sudah masuk dalam rencana, akan tetap dikerjakan meski waktunya berbeda dari jadwal.
 
"Kami atas nama pemerintah daerah memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kuningan karena belum menuntaskan perbaikan ruas jalan yang sudah direncanakan. Insya Allah setelah Lebaran, perbaikan jalan akan kami lanjutkan," pinta Budi. (Agus)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: