Perantau Tuju Tanah Harapan, H+2 Lebaran Puncak Arus Balik dan Wisata

Perantau Tuju Tanah Harapan, H+2 Lebaran Puncak Arus Balik dan Wisata

Puncak arus balik dan wisata di Kabupaten Kuningan diperkirakan telah terjadi pada hari Senin 24 April 2023 atau H+2 Lebaran. (Muhammad Taufik)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Puncak arus balik dan wisata di Kabupaten Kuningan diperkirakan telah terjadi pada hari Senin 24 April 2023 atau H+2 Lebaran. Arus kendaraan sendiri selama tiga hari setelah Lebaran ini mengalami peningkatan yang signifikan. 
 
Dengan didominasi kendaraan dari luar daerah yang ingin berwisata di Kuningan. Ditambah kendaraan para pemudik yang akan kembali ke kota besar. 
 
Lonjakan volume kendaraan tersebut terjadi pada hari Senin atau dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Terutama pada Senin sore hingga malam, tampak arus lalu lintas di jalan utama Kuningan menuju Cirebon mengalami kepadatan hingga sempat terjadi kemacetan panjang. 
 
 
Peningkatan volume kendaraan ini terjadi karena banyak kendaraan wisatawan yang akan pulang dan kendaraan pemudik yang akan kembali ke kota besar.
 
Kemacetan parah terjadi sepanjang Jalan Cilimus hingga Sampora. Ini terjadi karena adanya pertemuan arus dari jalan utama Kuningan-Cirebon dan jalan baru Lingkar Timur.  
 
Namun kondisi ini tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 18.00 WIB hujan deras mengguyur wilayah Kuningan Utara yang membuat para wisatawan dan pemudik yang menggunakan motor memilih menepi untuk berteduh sehingga arus lalu lintas pun berlangsung lancar.
 
BACA JUGA:Tak Kuat Nanjak, Mobil Rombongan Pengantin dari Tangerang Terperosok di Cilebak, Kuningan.

Kapospam Sampora AKP Junaedi mengatakan, pada H+2 atau hari Senin menjadi puncak arus balik dan wisata di Kabupaten Kuningan.
 
Disebutkan, pada hari Senin tersebut merupakan momen sebagian besar pemudik kembali ke kota besar sekaligus puncak para wisatawan banyak datang ke Kuningan.

"Kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak Minggu yang didominasi oleh kendaraan wisatawan dari luar daerah. Sedangkan pada hari Senin ini masih banyak wisatawan yang datang, ditambah kendaraan arus balik para pemudik yang akan kembali ke kota besar," ujar Junaedi yang juga menjabat Kapolsek Mandirancan kepada radarkuningan.com di Pos Pam Sampora, Selasa 25 April 2023.

 
Junaedi menduga, banyak pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal karena pertimbangan hari Rabu mereka akan kembali masuk kerja. Sehingga pada hari Selasa sudah kembali ke kota besar dan bisa dimanfaatkan untuk beristirahat.

"Ditambah lagi orang Kuningan punya kepercayaan, terlarang bepergian pada hari Selasa. Mungkin ini juga yang jadi alasan para perantau dari Kuningan memilih pulang ke kota besar lebih awal," ujar Junaedi.
 
BACA JUGA:Cegah Kemacetan di Jalan Nasional, KBO Lantas Polres Kuningan Ikut Atur Lalin

Oleh karena itu, kata Junaedi, sejumlah rekayasa lalu lintas pun banyak diprioritaskan untuk arus balik. Saat arus lalu lintas di jalan utama mulai tersendat, kata dia, sejumlah rekayasa lalu lintas pun diterapkan salah satunya dengan memasang pembatas jalan yaitu tolo-tolo yang terhubung tali tambang di sejumlah persimpangan.

"Saat terjadi kepadatan, arus lalu lintas kita arahkan agar jangan sampai memotong arus. Dengan cara ini kendaraan yang akan masuk jalan utama diarahkan untuk berbelok ke kiri dulu dan baru boleh berputar arah di titik yang sudah kami siapkan," paparnya.
 
BACA JUGA:Didominasi Kendaraan Luar Kota, Ribuan Wisatawan Nikmati Alam Kuningan

Junaedi menambahkan, cara ini cukup efektif untuk mengurai arus lalu lintas selama libur Idul Fitri. Di hari ketiga, tampak arus lalu lintas agak berkurang dibanding pada H+2 kemarin.
 
"Diprediksi, arus lalu lintas di Kabupaten Kuningan akan terus berkurang seiring libur kantor dan sekolah pun akan segera berakhir. Sepekan ke depan diprediksi arus lalu lintas akan kembali normal seperti sedia kala," pungkas Junaedi. (Taufik)
 
 
Arus lalu lintas di Simpang Bandorasa terpantau padat pada H+2 Lebaran kemarin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: