Panitia Desa Pilkades Serentak Jalani Bimtek di Hotel, Kasat Intelkam Polres Kuningan Jadi Pemateri
![Panitia Desa Pilkades Serentak Jalani Bimtek di Hotel, Kasat Intelkam Polres Kuningan Jadi Pemateri](https://radarkuningan.disway.id/upload/a15cf4d6c108567fc82d0e834febfed4.jpg)
Tahapan kegiatan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan, sudah memasuki bimbingan teknis (bimtek) bagi panitia desa dan kecamatan.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tahapan kegiatan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan, sudah memasuki bimbingan teknis (bimtek) bagi panitia desa dan kecamatan.
Sesuai jadwal, pelaksanaan bimtek berlangsung selama dua hari yakni tanggal 14 dan 15 Juni. Lokasi bimtek bagi panitia desa dan kecamatan dipusatkan di Hotel Montana, Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan.
“Sasaran penyelenggaraan pemerintahan desa adalah terbangunnya pemerintahan desa yang mampu melaksanakan pelayanan dasar kepada masyarakat. Serta meningkatnya kapasitas dalam penyelenggaran pemerintahan desa," sebut Sekda Dian di hadapan peserta bimtek.
Sehingga nantinya dapat mengelola sendiri urusan-urusan rumah tangganya. Oleh karena itu diperlukan adannya interaksi positif antara pemerintah desa dengan BPD dan lembaga kemasyarakatan desa lainnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
"Semoga ini dapat menguatkan semangat gotong royong serta swadaya masyarakat dalam memajukan desa di berbagai sektor kehidupan," harap Dian.
BACA JUGA:150 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Disantuni BKPSDM Kuningan, Bupati Acep: Doa Anak Yatim Itu Mustajab
BACA JUGA:Pilkades Serentak Kuningan 2023, Kepala Desa Parung dan Kades Cibulan Kembali Maju ke Medan Perang
Menurut Sekda, bimbingan teknis ini merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman dan pengetahuan serta wawasan. Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara efektif, efesien, aman dan tertib.
“Oleh karena itu, kepada para peserta agar mengikuti dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh seluruh materi yang disajikan dalam bimtek ini. Kemudian juga lebih proaktif melakukan dialog, tanya jawab dan berdiskusi berkaitan dengan persoalan yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa. Supaya tidak menimbulkan dampak negatif dalam implementasinya di lapangan,” saran Sekda Dian. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: