Panitia Desa Pilkades Serentak Jalani Bimtek di Hotel, Kasat Intelkam Polres Kuningan Jadi Pemateri

Panitia Desa Pilkades Serentak Jalani Bimtek di Hotel, Kasat Intelkam Polres Kuningan Jadi Pemateri

Tahapan kegiatan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan, sudah memasuki bimbingan teknis (bimtek) bagi panitia desa dan kecamatan.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tahapan kegiatan Pilkades Serentak di Kabupaten Kuningan, sudah memasuki bimbingan teknis (bimtek) bagi panitia desa dan kecamatan.

Sesuai jadwal, pelaksanaan bimtek berlangsung selama dua hari yakni tanggal 14 dan 15 Juni. Lokasi bimtek bagi panitia desa dan kecamatan dipusatkan di Hotel Montana, Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan. 

 
 
Pemateri bimtek berasal dari beberapa unsur. Yakni Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, Kepala DPMD H Dudi Pahrudin, Kasat Intelkam Polres Kuningan, Faisal dan juga Kabid Pemdes Kelurahan, Hamdan Harismaya.
 
Jumlah peserta bimtek sebanyak 219 orang yang berasal dari 94 desa penyelenggara Pilkades Serentak ditambah 31 orang perwakilan kecamatan. 
 
Hamdan menerangkan, setiap desa penyelenggara Pilkades mengirim dua orang panitia desa. Sedangkan dari kecamatan masing-masing hanya satu orang.
 
"Bimtek berlangsung satu hari. Pesertanya ada 219 orang. Ini sebagai bentuk penyamaan persepsi dalam penyelenggaraan pilkades. Pematerinya pak sekda dan juga pak kadis serta dari kepolisian," kata Hamdan Harismaya, Rabu 14 Juni 2023.
 
 
 
Setelah bimtek selesai dilaksanakan, lanjut Hamdan, tahapan selanjutnya berlangsung di desa. Pihaknya hanya melakukan pemantauan dan memberikan pemahaman agar pelaksanaan Pilkades Serentak berjalan lancar.
 
"Masih banyak tahapan yang akan berjalan sampai hari H pencoblosan kepala desa. Insya Allah semuanya berjalan lancar," ujarnya.
 
Sementara Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar yang menjadi pemateri bimtek menyampaikan bahwa desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri. Ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
 
 
 
Dengan demikian, setiap desa dapat menampilkan kearipan lokal masing-masing, namun masih tetap dalam koridor Negara Kesatuan Repulik Indonesia.
 

“Sasaran penyelenggaraan pemerintahan desa adalah terbangunnya pemerintahan desa yang mampu melaksanakan pelayanan dasar kepada masyarakat. Serta meningkatnya kapasitas dalam penyelenggaran pemerintahan desa," sebut Sekda Dian di hadapan peserta bimtek.

Sehingga nantinya dapat mengelola sendiri urusan-urusan rumah tangganya. Oleh karena itu diperlukan adannya interaksi positif antara pemerintah desa dengan BPD dan lembaga kemasyarakatan desa lainnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

"Semoga ini dapat menguatkan semangat gotong royong serta swadaya masyarakat dalam memajukan desa di berbagai sektor kehidupan," harap Dian.

BACA JUGA:150 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Disantuni BKPSDM Kuningan, Bupati Acep: Doa Anak Yatim Itu Mustajab

BACA JUGA:Pilkades Serentak Kuningan 2023, Kepala Desa Parung dan Kades Cibulan Kembali Maju ke Medan Perang

Menurut Sekda, bimbingan teknis ini merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman dan pengetahuan serta wawasan. Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara efektif, efesien, aman dan tertib.

“Oleh karena itu, kepada para peserta agar mengikuti dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh seluruh materi yang disajikan dalam bimtek ini. Kemudian juga lebih proaktif melakukan dialog, tanya jawab dan berdiskusi berkaitan dengan persoalan yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa. Supaya tidak menimbulkan dampak negatif dalam implementasinya di lapangan,” saran Sekda Dian. (Agus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: