Egrang Dipertandingkan di Open Space Gallery Kuningan, Menpora Buka Pekan Olahraga Tradisional Nasional
Olahraga tradisional, Egrang dipertandingkan dalam ajang Potradnas yang digelar di Open Space Gallery Linggarjati, Kuningan.--
Menurut Menpora, gelaran Potradnas IX 2023 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga akan berperan sebagai daya tarik wisata olahraga dan industri olahraga.
Diperkirakan banyak orang dari seluruh Indonesia akan datang ke Kabupaten Kuningan untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara ini. Dia juga menekankan pentingnya citra tradisional dalam menjaga kelestarian olahraga tradisional asli Indonesia.
BACA JUGA:Bantu Petani Desa Maleber, Kodim 0615 Kuningan Sukses Bangun Jembatan Penghubung
BACA JUGA:Warga Kuningan Jadi Korban Perdagangan Orang, Polisi Ringkus Satu Pelaku
Sedangkan Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menuturkan, sistem penilaian di Potradnas menggunakan teknologi terkini.
Sebagai contoh, permainan hadang akan menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) seperti yang sering digunakan di sepakbola.
"Pemakaian teknologi VAR ini untuk memastikan penilaian wasit yang objektif. Selain itu, cabang olahraga sumpitan akan menggunakan sistem skoring digital untuk mencatat secara akurat hasil yang dicapai oleh para atlet," papar Raden Isnanta.
Dengan mengusung tema Olahraga Tradisional Lestari dan Bugarkan Indonesia, pihaknya berharap bahwa melalui acara ini, semua pihak dapat turut berperan dalam melestarikan olahraga tradisional Indonesia dan mencintai budaya negara ini.
BACA JUGA:Ganti Kepala Desa, Warga Karangbaru Kuningan Antusias Hadapi Pilkades Serentak 2023
BACA JUGA:Kades Sudah Diberhentikan Bupati Kuningan, Desa Karangbaru Ikut Pilkades Serentak, Begini Tahapannya
Terkait pemilihan Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, sebagai lokasi Potradnas IX 2023 memiliki alasan historis. Seperti diketahui, Linggarjati merupakan wilayah yang bersejarah dalam perjanjian antara Indonesia dan Belanda pada tahun 1949.
"Keputusan untuk menggelar acara ini di Linggarjati diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan sejarah. Kemudian juga mampu menginspirasi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan sejarah Indonesia," ujar Isnanta.
BACA JUGA:Artificial Intelligence : Sebuah Gebrakan Baru dalam Kemajuan Industri Pangan
Bupati Kuningan, H Acep Purnama menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah Potradnas IX Tahun 2023.
Bupati juga mengungkapkan kegembiraannya karena acara ini merupakan agenda rutin Kemenpora yang diselenggarakan setiap dua tahun sebagai upaya mempromosikan olahraga tradisional.
Bupati berpendapat, olahraga tradisional memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat dari segala usia. Seperti halnya olahraga sepak bola dan lainnya.
"Sejak dulu, olahraga tradisional telah menjadi kesenangan anak-anak sebagai bentuk permainan yang menyenangkan. Permainan ini dengan cepat menyebar dari desa ke desa dan bahkan hingga ke kota-kota besar,” papar Bupati Acep.
Bupati juga menyadari bahwa di era teknologi yang semakin maju, warisan budaya Indonesia dapat terancam. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana yang tepat bagi semua pihak untuk mengenang dan memasyarakatkan olahraga tradisional sebagai upaya melindungi kebudayaan Indonesia dari dampak modernisasi. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: