Diduga Akibat Puntung Rokok yang Menyala, Kebakaran di Desa Dukuh Maja Kuningan Tewaskan Anak Pemilik Rumah
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Sabtu 08-07-2023,16:50 WIB
Petugas sedang mengevakuasi jenazah Ahmad, anak pemilik rumah yang tewas terbakar, Sabtu 8 Juni 2023.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Nasib malang dialami Karsih, warga Blok Dukuh 2 RT 01 RW 03 Desa Dukuh Maja Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Wanita berusia 60 tahunan itu harus kehilangan tempat tinggal akibat terbakar.
Bukan hanya rumah saja, dalam peristiwa ini, Karsih juga harus kehilangan anak kesayangannya, Ahmad (41).
Korban meninggal dunia dengan luka bakar mencapai 100 persen. Kebakaran ini terjadi pada Sabtu 8 Juli 2023 sekitar pukul 09.20.
BACA JUGA:Kisah Almarhum H Mashud Wisnusaputra, Suhu Intelejen Indonesia yang Sangat Cinta Kuningan, Begini Cerita Eman
Menurut saksi mata, Karsad, pagi itu sekitar pukul 09.20 dia bersama warga lainnya sedang berjalan di depan rumah Karsih sudah terlihat asap tebal dan konaran api dari kamar depan yang ditempati Ahmad.
Melihat nyala api, saksi dan warga sekitar memanggil penghui rumah untuk segera keluar rumah, namun tidak ada jawaban.
Selanjutnya warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Beberapa warga ada juga yang mencoba masuk kedalam rumah untuk mengecek keberadaan Karsih serta Ahmad.
Namun api semakin membesar karena sangat berbahaya untuk keselamatan warga lainnya, warga hanya bisa memanggil Ahmad dari luar rumah.
"Saya dan beberapa warga sedang berjalan depan rumah Ibu Karsih. Tiba-tiba terlihat nyala api dati bagian atas rumah. Kobaran api semakin membesae. Saya dan warga berusaha memanggil pemilik rumah dan anaknya tapi tidak ada jawaban meski sudah dipanggil berulangkali. Ada warga juga yang mencoba masuk ke dalam rumah tapi gagal karena kobaran api makin besar," terang Karsad.
Lantaran usaha warga memadamkan api tidak berhasil, Kepala Desa Dukuh Maja, Rohaman menghubungi UPT Damkar Kuningan.
Satu jam kemudian, regu pemadam kebakaran dari UPT Damkar Kuningan tiba di lokasi kejadian satu jam pasca kejadian. Setelah mendapat laporan sebanyak 6 personil anggota piket dari jajaran piket regu 3 dan 1 randis Damkar diterjunkan ke TKP.
Sayangnya, mobil pemadam harus memurar arah karena saat akan memasuki lokasi kebakaran semoat terhalang oleh banyaknya motor warga yang diparkirkan disembarang tempat. Akhirnya anggota dan randis Damkar harus memutar arah untuk memasuki TKP kebakaran.
Usai berjibaku selama satu setengah jam, akhirnya petugas dibantu warga berhasil memadankan api. Saat melakukan pendinginan ditemukan jasad Ahmad di dalam kamar depan dengan luka bakar mencapai 100 persen.
Pihak Polsek Luragung bersama dengan tim medis dari Puskesmas Luragung dan juga Inafis Polres Kuningan melakukan otopsi ditempat kejadian terhadap korban.
"Menurut keterangan Ibu Karsih, anaknya mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ). Korban yang sudah neninggal dunia dievakuasi dari lokasi kejadian untuk dimakamkan," kata Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, Sabtu 8 Juli 2023.
Khadafi menjelaskan, setelah dilakukan pendataan dan pengumpulan bukti serta keterangan saksi di lapangan, penyebab kebakaran diduga Ahmad memainkan korek api untuk merokok. Puntung rokok yang masih menyala dibuang korban sembarangan di dalam kamar yang penuh pakian bekas,
"Sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran. Penyebab pasti kejadian kebakaran akan dilakukan oleh Polsek Luragung. Sedangkan Ibu Karsih untuk sementara tinggal dengan anaknya. Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian dan obat-obatan," ujar Khadafi. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: