Kisah Harimau Jawa di Gunung Ciremai, Ada Saksi Mata Melihat, Tapi Tak Pernah Terpotret Kamera

Kisah Harimau Jawa di Gunung Ciremai, Ada Saksi Mata Melihat, Tapi Tak Pernah Terpotret Kamera

Gunung Ciremai diyakini pernah menjadi habitat dari Harimau Jawa. Foto Harimau Jawa yang dipublikasikan Peduli Karnivor Jawa pada tahun 2019 di sebuah hutan jati di Pulau Jawa yang tidak disebutkan lokasinya.-Peduli Karnivor Jawa for-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Harimau Jawa atau Panthera Tigris Sondaica merupakan salah satu karnivora besar penghuni Gunung Ciremai.

Namun, keberadaannya diyakini sudah punah. Mengingat Harimau Jawa sudah tidak pernah terpantau lagi di area rimba Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan.

Meski bertahun-tahun dilakukan pemantauan, tetapi Harimau Jawa yang memiliki ciri khas tubuh besar dan loreng tersebut tidak pernah terpotret kamera jebak.

Salah satu kesaksian terkait keberadaan harimau yang merupakan sub spesies Harimau Sunda ini, diungkapkan salah seorang pegiat alam bebas Kristianto (54).

BACA JUGA:Sosorodotan Pelangi, Wahana Baru dan Seru di Woodland Kuningan yang Wajib Dicoba!

Warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu, melakukan pengembaraan di Gunung Ciremai hingga area puncak di tahun 2014.

Begitu selesai melakukan pengembaraan, Kristianto turun gunung. Di perjalanan itu, dia mengaku berulang kali melihat penampakan Harimau Jawa.

"Jaraknya hanya 20 meter. Saya berulang kali melihat. Itu harimau bukan macan tutul," kata Kristianto dalam kesaksiannya yang didokumentasikan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC).

Dia sangat yakin bahwa hewan buas tersebut bukan macan tutul, melainkan harimau. Sebab, terlihat corak loreng di tubuhnya.

BACA JUGA:Kehidupan Fery Farhati Ganis di Kuningan, Sederhana, Tanpa Listrik dan Televisi

"Corak bulunya belang hitam dan kuning, bukan totol-totol seperti macan tutul," ungkap Kristianto.

Kesaksian Kristianto di tahun 2014 memang terbilang mengejutkan. Sebab, sejak tahun 1990-an Harimau Jawa sudah divonis punah.

Terakhir kali karnivora besar tersebut terlihat di Taman Nasional Merubetiri, tetapi setelah itu sudah tidak pernah ada lagi jejaknya.

Penelitian terkait keberadaan Harimau Jawa bukan tidak dilakukan di Gunung Ciremai. Sejak berstatus taman nasional, pemantauan satwa dilakukan secara rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: