Kota Cirebon Paling Siap Jadi Pusat Komersial Metropolitan Rebana, Paling Lengkap!

Cirebon, RADARKUNINGAN.COM - Kota Cirebon dinilai paling siap menjadi pusat komersil dari Kawasan Aglomerasi Perkotaan Metropolitan Rebana.

Kondisi Kota Cirebon saat ini, sudah jauh berbeda dengan 7-8 tahun lalu ketika kereta api baru menggeliat dan menjadi andalan transportasi dari Jakarta.

Kepala BP Rebana Metropolitan, Bernardus Djonoputro menilai, pertumbuhan Cirebon terasa sekali terutama dari market Jakarta.

Apalagi pasca covid-19 potensi Cirebon semakin terlihat sebagai pusat komersial bagi perkembangan yang akan terjadi di Metropolitan Rebana secara keseluruhan.

BACA JUGA:Konflik Manusia dan Harimau, Sudah Lama Terjadi dan Tercatat dalam Sejarah

"Cirebon adalah kota besar di wilayah Metropolitan Rebana yang terdiri dari 7 kota kabupaten. Kota Cirebon paling siap menjadi pusat komersial bagi terjadinya investasi di wilayah Metropolitan Rebana, karenanya posisinya sangat penting," kata Bernardus Djonoputro saat menjadi tamu podcast di Graha Pena Radar Cirebon. 

Saat ini, kata dia, Cirebon sudah menjadi tempat untuk MICE. Potensi ini, penting disadari semua stakeholder di Cirebon. Begitu wilayah Rebana tumbuh dengan cepat, secara komersial pusatnya ada di Cirebon.

Lalu, kenapa haris ada Rebana Metropolitan?

Bernie -sapaan akrab Bernardus Djonoputro- menjelaskan bahwa sudah lama pertumbuhan Jawa Barat dipicu 3 aglomerasi perkotaan besar.

Yang pertama Jabodetabek Munjul sampai ke Cianjur Puncak dan Purwakarta dengan hampir 35 juta manusia.

BACA JUGA:Nama Ciayumajakuning Kini Berganti Menjadi Rebana Metropolitan, Isinya 7 Kabupaten – Kota

Yang kedua adalah Rebana, dulu dikenal sebagai Ciayumajakuning, tetapi bila dilihat dari kawasannya Subang dan Subang termasuk dalam wilayah ini.

Rebana saat ini menjadi metropolitan kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta dengan jumlah penduduk 9,8 juta orang.

Metropolitan ketiga adalah Cekungan Bandung dengan total penduduk sekitar 8 juta orang.

Sumber: