Kota Cirebon Paling Siap Jadi Pusat Komersial Metropolitan Rebana, Paling Lengkap!

"Ke depan Jawa Barat akan dipicu pertumbuhannya dengan aglomerasi perkotaan ini. Oleh karena itu, wilayah kota kabupaten ini diharapkan menjadi satu potensi ekonomi yang saling melengkapi potensinya," katanya.

BACA JUGA:Berkas Calon Pj Bupati Kuningan Lagi Diverifikasi Subdit FKDH Kemendagri, Ada 9 Nama yang Diusulkan

Wilayah ini, memang akan dibagi dalam beberapa peruntukan. Misalnya ada yang fokus pada pertanian dan pariwisata seperti Kuningan serta sebagian Majalengka, Sumedang.

Kemudian Kabupaten Indramayu, Subang dan Majalengka dengan sebagian wilayahnya yang siap untuk kawasan industri.

Bernie menekankan bahwa Rebana sudah tidak lagi menjadi konsep, tetapi deliniasi wilayah yang ajeg.

Bahkan, Rebana Metropolitan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional sebagai deliniasi wilayah metropolitan.

BACA JUGA:Jalan Tol Akses Patimban, Gerbang Baru untuk Kawasan Indramayu Barat, Selesai September 2024

Keberadaannya juga didasari Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 yang memberikan 7 kota kabupaten akses ke 81 proyek strategis nasional dengan total nilai Rp 235 triliun.

"Hari ini kita sedang berproses untuk melakukan harmonisasi rencana tata ruang 7 kota kabupaten dan akan diadopsi ke dalam rencana tata ruang provinsi," tandasnya.

Sejauh ini, wilayah Rebana Metropolitan sudah berkembang dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan badan pengelola yang merupakan kepanjangan tangan gubernur untuk bekerjasama dengan bupati dan walikota.

"Investasi itu membutuhkan koordinasi yang baik, ini yang menjadi fungsi utama BP Rebana," katanya.

BACA JUGA:Jalan Tol Dekat Indramayu Berharap Guyuran Dana dari JICA, Tol Akses Patimban

Dengan mengemban tugas isu lintas kota dan kabupaten, ada beberapa hal yang dilakukan fasilitasi oleh BP Rebana yakni infrastruktur, harmonisasi tata ruang dan investasi.

"Investasi kan tidak mengenal batas administrasi karena melihat peluang dan potensi sebuah daerah," tandasnya.

Sumber: