LAGI! Konflik Harimau Sunda dan Manusia, Melipir ke Kampung - Mangsa Hewan Ternak, Warga Tak Berani ke Kebun

LAGI! Konflik Harimau Sunda dan Manusia, Melipir ke Kampung - Mangsa Hewan Ternak, Warga Tak Berani ke Kebun

Konflik manusia dan harimau kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Pesisir Barat. Foto kolase Harimau Sunda dan jejak kaki harimau.-Kolase Foto WWF/Dok-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang merupakan subspesies Harimau Sunda, sempat membuat warga tak berani ke kebun.

Pasalnya harimau sumatra dewasa sempat melipir ke kampung dan memangsa hewan ternak milik warga.

Konflik harimau dengan manusia memang terus menerus terjadi, di area sekitar hutan karena wilayah yang saling bersinggungan.

Keberadaan harimau di sekitar permukiman tersebut membuat warga ketakutan dan tidak berani beraktivitas di area perkebunan.

BACA JUGA:Manfaat Tanaman Janda Bolong Bagi Kesehatan, Rekomendasi Untuk Dibudidaya

Masyarakat di wilayah Kebudu, Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, sempat tidak berani beraktivitas di perkebunan.

Namun, baru-baru ini Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kabupaten Pesisir Barat menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan, harimau tersebut sudah kembali masuk ke hutan.

Pemantauan juga terus dilakukan agar warga dapat beraktivitas dengan tenang di kawasan perkebunan tanpa khawatir dengan hewan buas.

Kepala UPTD KPH Kabupaten Pesisir Barat, Dadang Trianahadi mengatakan, petugas yang melakukan pemantauan telah memastikan bahwa harimau sumatera tersebut sudah kembali masuk ke dalam hutan.

BACA JUGA:Rawat dengan Cara Ini Supaya Janda Bolong Tumbuh Subur!

"Kami melakukan pemantauan sampai menginap di lokasi. Dari hasil pemantauan, harimau saat ini sudah masuk ke hutan," kata Dadang, Jumat, 24, November 2023 dilansir dari medialampung.disway.id pada Senin, 27, November 2023.

Meski sempat khawatir, Dadang memastikan bahwa masyarakat di wilayah Kebudu kini sudah kembali beraktivitas dengan normal.

Kendati demikian, dia juga meminta agar warga tetap waspada. mengingat area tersebut memang berbatasan langsung dengan hutan.

Dadang mengimbau kepada warga untuk melaporkan dengan cepat bila melihat harimau. Imbauan lain adalah agar tidak memelihara hewan ternak di daerah yang berbatasan  dengan hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: