BAKAL KEREN, Cegah Longsor, Tebing Bukit Kembar Jalintim Kuningan Bakal Ditanam Rumput Vetiver
Bukit kembar yang berada di sisi kiri dan kanan jalan lingkar timur (Jalintim) akan dipasang rumput vetiver untuk mencegah longsor dan juga supaya lebih indah. (Agus Sugiarto)--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Keberadaan jalan lingkar timur (Jalintim) yang membentang dari Sampora sampai Ancaran, ternyata sangat vital.
Berkat dibukanya kembali Jalintim ruas Garatengah-Karangmangu, Kuningan terhindar dari kemacetan parah saat malam pergantian tahun dan juga libur tahun baru.
BACA JUGA:Tadi Malam Cirebon dan Kuningan Diguncang Gempa, Ada yang Merasakan?
Padahal puluhan ribu masyarakat menyerbu berbagai lokasi objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan untuk merayakan malam tahun baru.
Kendaraan yang masuk ke Kuningan masih didominasi roda dua, dan berasal dari daerah tetangga. Tidak sedikit pengunjung yang datang menggunakan mobil bak terbuka.
Jalintim terutama daei Garatengah hingga Karangmangu sempat ditutup hampir tiga bulan.
Penutupan terpaksa dilakukan pemenang tender lantaran dua bukit kembar di sisi kiri dan kanan dipapas. Tujuannya, demi keselamatan pengguna jalan yang melintas di ruas tersebut
BACA JUGA:Mengenal Leupeut Oncom, Makanan Khas Sunda Cocok Buat Sarapan, Ternyata Favoritnya Arsjad Rasjid
Selama tiga bulan penutupan rupanya berdampak terhadap akses jalan nasional Kuningan-Cirebon. Terutama sering terjadi kemacetam.
Ditambah lagi ada penyempitan badan jalan di depan RM Ali Action, Cilowa, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan karena sedang dilakukan pengecoran pondasi jalan yang amblas.
Meski Jalintim sudah dibuka untuk umum, namun proses pekerjaan ternyata belum rampung. Pihak rekanan sedang memasang saluran air di setiap trap atau umpakan tebing.
Air dari bagian atas tebing tidak langsung ke bawah melainkan masuk ke dalam saluran air terbuat dari beton.
BACA JUGA:Curah Hujan Mulai Tinggi, BPBD Kuningan Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometrologi
"Pengerjaannya masih terus dilakukan oleh rekanan. Kalau pemapasan bukit atau tebing sih memang sudah selesai. Yang belum adalah pemasangan saluran air, penanaman rumput di tebing dan juga perbaikan drainase yang rusak akibat alat berat," jelas Dudung, pegawai dari BBJPN Satker Wilayah IV Jawa Barat, Rabu 3 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: