Kujang, Pusaka Khas Masyarakat Sunda Ini Punya 4 Fungsi dan 7 Bentuk, Sangat Magic dan Disakralkan
Kujang senjata khas masyarakat Sunda memiliki ragam fungsi dan jenis. -Sumedang Kab/Ist-radarkuningan.com
BACA JUGA:AHY Ingin Ajak SBY ke Kuningan untuk Melukis Gunung Ciremai: Saya Sangat Tertarik Udara Pegunungan
1. Kujang Pusaka
Merupakan lambang keagungan dan pelindungan keselamatan.
2. Kujang Pakaran
Merupakan pusaka yang digunakan untuk berperang.
3. Kujang Pangarak
Kujang yang digunakan untuk berbagai alat upacara adat.
4. Kujang Pamangkas
Kujang klasik ini biasanya digunakan sebagai alat berladang atau bertani.
BACA JUGA:Heboh HP AHY Hilang saat di Kuningan, Setelah Dicari Untungnya Ketemu Lagi
Sedangkan berdasarkan bentuk bilah, setidaknya ada 7 jenis, yakni:
- Kujang Jago, bentuknya menyerupai ayam jantan.
- Kujang Ciung, merupakan bentuk bilah yang menyerupai burung ciung.
- Kujang Kuntul, jika dilihat secara seksama menyerupai burung kuntul atau bangau.
- Kujang Badak, pusaka ini tampak besar menyerupai badak.
- Kujang Naga, pusaka ini menyerupai binatang mitologi naga.
- Kujang Bangkong, bila dilihat menyerupai katak.
- Kujang Wayang, tipologi bilah ini berbentuk wayang kulit dengan tokoh wanita sebagai simbol kesuburan.
Tetua masyarakat Sunda memberikan falsafah yang sangat luhur terhadap Kujang, yakni “Ku-Jang-ji rek neruskeun padamelan sepuh karuhun urang”.
Artinya janji untuk meneruskan perjuangan sepuh karuhun urang atau nenek moyang. Yakni, menegakkan cara-ciri manusa dan cara ciri bangsa.
Apa itu? Cara-ciri manusia ada 5: Welas Asih (Cinta Kasih), Tatakrama (Etika Berprilaku), Undak Usuk (Etika Berbahasa), Budi Daya Budi Basa, dan Wiwaha Yuda Na Raga (“Ngaji Badan”. Cara-ciri Bangsa ada 5: Rupa, Basa, Adat, Aksara, Kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: