Mengenal Tablo, Sebutan Masyarakat untuk Harimau Jawa, Punya Kedudukan Tinggi

RADARKUNINGAN.COM - Tablo merupakan sebutan bagi harimau loreng di Pulau Jawa, yang mempunyai pola garis hitam cenderung ngeblok lebar-lebar.

Harimau Jawa di Pulau Jawa memang memiliki banyak sebutan, karena ada beberapa penamaan lokal.

Dari keseluruhan penamaan tersebut, kebanyakan mengaitkan Harimau Jawa dengan sosok leluhur atau ditempatkan dalam posisi yang sangat terhormat.

Peneliti Harimau Jawa dari Peduli Karnivora Jawa, Didik Raharyono mengungkapkan, nama Tablo dijumpai di suatu komunitas warga di tepi hutan tahun 2010.

BACA JUGA:Harimau Dianggap sebagai Simbol Kekuatan bagi Masyarakat Sunda, Dipanggil Maung, Mitos atau Realitas?

Penyebutan atau nama lokal suatu jenis satwa oleh suatu komunitas itu dikandung maksud untuk komunikasi agar tidak salah persepsi. 

Harimau loreng jawa (Panthera tigris sondaica), dalam kebudayaan Sunda dan Jawa, mempunyai 'kedudukan' tersendiri.

Nilai itu muncul, disebabkan karena tingginya pengamatan dan niteninya warga yang berinteraksi dengannya.

Kebiasaan pengamatan atas perilaku harimau loreng, memunculkan tanggapan yang beragam.

BACA JUGA:Kotak Pasir Menjadi Media Buang Kotoran Kucing Agar Tidak Berceceran Dimana-mana, Inilah 4 Caranya!

Sebagai top predator dan pengendali ekosistem, menjadikan harimau yang soliter tersebut sangat cocok untuk pensimbulan sifat berani. Dia sendirian keliling hutan tanpa rasa takut.

“Potret-potret serpihan-serpihan 'puzzle' ini, dalam kajian Etnotigrologi saya, sungguh unik dan menarik,” kata Didik Raharyono dalam sebuah tulisan.

Menurut dia, akar sejarah yang kaya inspirasi di kebudayaan Jawa dan Sunda, merupakan kekayaan pengetahuan yang sungguh luar biasa.

“Sayang banget kalau hilang terabaikan dan terpendam dalam kenyataan kehidupan seperti sekarang,” tuturnya.

Sumber: